Dulu...., aku benci orang bernama: Otong

Sebelumnya saya mau minta maaf untuk semuanya bila tulisan saya ini menyinggung banyak sekali rekan, terutama buat yang namanya saya cantumkan di sini. Tidak ada maksud saya untuk mendiskreditkan seseorang ataupun sesuatu golongan tertentu disini, saya tulis ini bener-bener dari pikiran saya dulu waktu masih di asrama. Sebagai contoh, dulu saya sangat tidak suka (kata lain dari benci, ha….ha…) dengan orang yang namanya Otong (Otong Zenal Arifin), kenapa? Diantara sekian banyak penghuni asrama, dia mungkin termasuk orang yang tidak begitu terlihat, selain karena tubuhnya yang emang kecil, sedikit sombong, acuh, cuex, muka lebih sering asem dan lebih banyak diam. Selain itu juga tidak mau berinteraksi dengan orang lain selain dengan kelompoknya sendiri, yang kebetulan sangat lekat dengan aroma ke Jawa Baratannya (bahkan saya denger dia punya genk yang semua anggotanya orang Jawa Barat ya?). Saya tahu kelompoknya (ada Nandang, Ade Abu Bakar, Kadarisman, Hadian, dll), tapi yang lain sih masih mau terbuka dengan orang lain, tapi memang kalo yang satu itu sangat tertutup untuk orang lain. Ini yang paling saya tidak suka dari dia dan segenap kelompoknya, terlalu membawa kedaerahan. .

Ya unsur kedaerahan juga bukan hanya ditunjukkan oleh kelompok Jabar, kelompok Jatim pun sangat lekat dengan nuansa kedaerahannya, kesukuannya dan semua atribut identitas yang menunjukan bahwa mereka memang berbeda dengan yang lain. Komsatun, Laminem, M Farhan dan lain-lain Cah Jatim sepertinya menjadikan Asrama adalah wilayah jajahannya, wilayah kekuasaan dimana mereka bisa berkendak sesuai keinginan hatinya tanpa harus memperdulikan orang lain.

Mungkin karena itulah, saya memilih untuk sendiri tidak mau kenal dengan orang, karena saya berpikir toh mereka lebih sibuk dengan kelompoknya dibanding mau kenal dengan orang di luar kelompoknya. Bukan sombong, kayanya yang Jateng tidak terbentuk ke dalam kelompok tersendiri khan? Mungkin juga ini menunjukan kemandirian dari orang-orang Jateng yang lebih (ha…..ha…..ha…..).

Tapi itu semua cerita dulu, bahkan saya heran..... saya merasa lebih kenal, lebih deket dan lebih lebih lebih ....... dengan Otong ya sekarang, walau hanya via telepon, sms dan tulisan di blog. (semenjak keluar SUPM kita ngga ketemu, reuni nanti harus ya...) .Orang yang dulu termasuk salah seorang dari yang paling saya benci kini sepertinya telah berubah (saya bingung juga apa otong nya yang berubah menjadi lebih Indonesianis apa cara pandang saya tentang orang yang berubah, he….he…).

Satu hal lagi, bahwa semua itu adalah masa lalu kita. Mari kita tanggalkan kebencian kita dulu, ketidaksukaan kita terhadap rekan kita dulu, percekcokan, pertengkaran dan lainnya macem itu dulu. Mari kita hilangkan semua cerita buruk kita, kini saatnya kita bersama bergandengan tangan, bersama menjunjung tinggi almamater tercinta SUPM Bogor dan Korps Kkita Angkatan 1989. Terima kasih semuanya, mari kita jadikan blog kita ini sebagai ajang mempererat tali silaturahmi. Ditunggu yang lainnya untuk hadir disini.......