Rabu, 09 Desember 2009

BERITA DUKA




TELAH BERPULANG KE RAHMATULLAH
ABANG, ADEK DAN REKAN KITA

HL WIRAJAYA
ALUMNI SUPM ANGKATAN 1982

SEMOGA SEMUA AMAL IBADANYA DITERIMA ALLAH
AMIN

Jumat, 04 Desember 2009

ARIF ISDIYANTO

Mampir dulu di Magelang........

Menurut yang mampir, pertemuan ini dilakukan tanpa direncanakan sebelumnya. Saat ada undangan temen dari Magelang, beliau teringat akan Abang kita yang satu ini, Bang Arif Isdianto. Berbekal sedikit petunjuk dari Bang Iromo, Anie mencoba untuk mengobrak-abrik seluruh kota Magelang demi bertemi Abang kita yang satu ini. Walau sempet putus asa karena keliling mencari hampir ga ketemu......, namun merasa sayang untuk dilewatkan karena kalo menyengajakan (sengaja) katanya butuh waktu perjalanan tidak kurang dari 3 jam. Akhirnya......, menjelang maghrib Ibu kita (Anie) yang sangat gigih ini, sukses juga menemukan kediaman abang kita ini.

Semoga ini menjadi jalan pembuka untuk kembali bersilaturahmi dengan Abang kita yang dulu sempet hilang dari kita. Sukses selalu buat Bang Arif. Amin.....

Dengan Istri tercinta


Kedua orang putra tercinta.........

ANI, KOMSATUN DAN SIDIK...........

Kata yang empunya cerita......, gambar diambil saat habis lebaran..... Tiga keluarga yang dulunya (saat masih pada remaja) berteman baik, pernah mengecap rasanya hidup di rantau orang (Cikaret, red), kembali bertemu dan bersilaturahmi dikediamannya Patrianie. Tak terbayangkan......., mungkin akan begitu banyak cerita (masa lalu dan kini) yang hadir disitu. Pastinya juga canda tawa..... hadir menyertai. Semoga tali silaturahmi yang erat terjalin, akan semakin kuat dan semakin indah dihari hari selanjutnya. Amin.....



Sidik Pramono, Istri Sidik, Anie, Komsatun dan anak Komsatun. Asyiknya......



Serius bercerita tentang perjalanan hidup....., demikian kira-kira yang dilakukan Sidik saat itu, didampingi istri dan anak.


Suami Komsatun, Komsatun, Anie, Sidik dan Istri Sidik, berfose untuk diabadikan gambarnya (sayang......, mbak kom kelaitannya asyik sendiri dengan H-Pnya, he...he...)


Giliran Sidik yang masih menyempatkan tersenyum mendengar wejangan Komsatun...
(kata anaknya Komsatun dalam hati, sudah bu.......,aku jadi malu Ibu ceritain aku terus......, sambil melirik)

Jumat, 23 Oktober 2009

Selamat dan Sukses, Dr Ir Mustafa Abubakar

Segenap pengasuh dan Alumnus SUPM Cikaret Angkatan '89
mengucapkan


Selamat dan Sukses kepada


Dr. Ir. MUSTAFA ABUBAKAR

Sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara

Kamis, 01 Oktober 2009

PROGRAM POSKO89PEDULI TAHAP 2


Rekan Dermawan Yth.
Alhamdulillah, atas rahmat dan karunia Allah SWT, Program Posko89Peduli tahap Pertama telah selesai dengan sukses dijalankan. Seperti telah dilaporkan sebelumnya, bahwa untuk Tahap Pertama telah disalurkan dana bantuan pendidikan terhadap 4 orang anak yatim, dengan masing masing memperoleh bantuan sebesar Rp 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah) dengan cari diberikan setiap bulan selama satu tahun. Dari jumlah 4 orang yang diberikan bantuan dana yang disalurkan adalah sebesar Rp. 4.800.000,- (empat juta delapan ratus ribu rupah).

Dengan berbesar hati, atas keyakinan bahwa masih sangat banyak rekan yang peduli akan nasib anak anak yatim dari saudara kita, maka kami berencana untuk menggulirkan Program Posko89Peduli, untuk santunan anak yatim tahap Kedua yang akan dimulai pada bulan ini, Oktober 2009 dan berakhir pada September 2010.

Adapun mekanisme santunan dilakukan sama dengan seperti Tahap Pertama, yaitu 1 orang anak yatim menerima bantuan dana total sebesar Rp 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah), yang akan diberikan secara bertahap selama satu tahun.

Untuk Tahap Kedua ini, kami membuka dan meminta masukan rekan mengenai anak yatim yang akan diberikan bantuan. Besar harapan kami semoga rekan semua berkenan untuk menjadi donasi, baik tetap maupun tidak tetap.

Donasi rekan semua dapat disalurkan melalui

Bank BRI Rek: 0156-01-016230-50-7
Bank Mandiri Rek: 133-00-0588762-5
Bank BNI Rek: 0003436498

terima kasih
posko89peduli

Minggu, 20 September 2009

SELAMAT LEBARAN.....

SEGENAP PENGASUH CIKARET 89

MENGUCAPKAN

SELAMAT HARI RAYA IDHUL FITRI
1 SYAWAL 1430 H

MOHON MAAF ATAS SEMUA KESALAHAN DALAM MENEMI SELURUH REKAN DI DUNIA MAYA INI

Mohon Maaf Lahir dan Bathin

Seandainya ada hari dimana aku tak ingin meninggalkannya, itu adalah hari ini.
Seandainya ada hari dimana aku ingin selalu ada bersamanya, itu adalah hari ini.
Seandainya ada hari dimana aku akan menyesalinya karena telah menyiayiakannya, itu adalah hari ini.
Seandainya ada hari dimana aku akan sangat merindukannya, itu adalah hari ini.
Ya Rab......, izinkan aku untuk dapat bertemu lagi dengannya tahun depan.
Ramadhan........, semoga, Insya Allah


Dari hati yang paling dalam, kami sekeluarga mengucapkan
Selamat hari Idhul Fitri 1 Syawal 1430 H
Mohon maaf lahir dn bathin.


Otong Zenal Arifin dan Keluarga

Kamis, 10 September 2009

Terimakasihku......, tetanggaku.....

Karena Aku tak menegerti dengan perilaku diriku sendiri.....

Hari hari belakangan ini kita banyak disibukan dengan tontonan mengenai kemarahan bangsa kita akan negeri tetangga yang telah beberapa kali mengklaim warisan bidaya bangsa kita, mereka dengan "bangga" menjadikan hal itu sebagai bagian dari warisan maha luhur karya nenek moyang mereka. Kita hanya mampu marah semarah-marahnya marah, kita geram, kita tersinggung, sementara para elit lebih banyak diam dengan tetap memperhatikan keserasian dan toleransi bernegara dan bertetangga.

Mari kita sedikit menoleh kebelakang, apa yang telah kita perbuat untuk negeri dan bangsa ini, untuk mampu bangga dengan negeri ini, untuk kita mampu menjaga kedaulatan negeri ini?

Ribuan pulau yang tersebar menjadi satu kesatuan wilayah kedaulatan NKRI, pada kenyataannya sampai saat inipun masih ada yang lupa diberi nama, apalagi untuk membingkainya dalam kesatuan wilayah yang makmur....... Tidak pantas memang negeri tetangga seenaknya mengklaim itu sebagai wilayhnya, namun lebih tidak pantas lagi kita yang membiarkannya begitu saja.

Ratusan ribu TKI, bahkan mungkin jutaan anak negeri ini mengais rejeki di negeri orang, karena sulitnya mengais rezeki dinegeri sendiri. Mereka dengan indahnya diberi gelar sebagai "pahlawan devisa" negeri ini. Namun apa yang kita lakukan untuk mereka, ketika mereka diusir dengan hina, dikejar-kejar, disiksa, dihukum mati bahkan diperkosa? Kita mungkin hanya mampu marah, semarah marahnya marah, tidak lebih.

Ketika kekayaan alam negeri ini telah banyak mengundang bangsa asing untuk ikut serta mencicipinya dengan menjajah, serentak seluruh rakyat negeri ini berontak melawan Inggris, Belanda dan Jepang. Namun ketika seluruh aset negeri ini secara perlahan, sedikit demi sedikit dikuasai oleh asing, kita hanya bisa diam, sediam-diamnya diam. Kita mungkin hanya memiliki sebagian emas, minyak, perak dan lainnya yang ada dalam perut bumi kita. Bahkan kini kita harus membeli air yang kita minum yang mengalir deras dari mata air depan halaman rumah kita........ Kekayaan bangsa ini, yang seharusnya sebesar-besarnya dikuasai oleh negara dan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat, rasanya kini lebih banyak dimiliki oleh pribadi-pribadi anak negeri bahkan anak tetangga negeri, yang tentunya akan lebih untuk sebesar-besarnya kekayaan sendiri, entah dimanakah letak kedaulatan bangsaku...?

Mungkin begitu ironinya tanah negeri ini, sungguh aku tak habis mengerti;
  • Ketika sebuah Pemda menjerat beberapa penderma dengan hukum pidana, akau hanya bisa bertanya, apa yang telah mereka lakukan untuk membuiat mereka para pengemis berdaya, sehingga bisa mengatasi laparnya perut mereka tanpa harus menyusahkan penderma?
  • Ketika sebuah Pemda berencana melakukan razia kendaraan bermotor yang bukan berasal dari wilayahnya dengan alasan PAD, dimanakah letak salahnya, dimanakah sebenarnya Negara Republik Indonesia berada?
  • Ketika Hak apalah namanya atas beberapa pulau kepada individu berkewarganegaraan asing, dimana bahkan orang kita "pemilik sah tanah air bangsa ini" dilarang masuk ke dalam wailayah tersebut. Bahkan kini asyik diperjualbelikan di luar. Masih berdaulatkah bangsa ini?
  • Ketika para politisi, cerdik pandai, pejabat asyik berdebat tanpa ujung bicara kemakmuran rakyat, bicara lapangan kerja, bicara wong cilik dan lain sebagainya, disaksikan jutaan pasang mata pengangguran, jutaan rakyat kelaparan, jutaan wong cilik yang selamanya hanya jadi wong cilik.
  • Ketika trilyunan rupiah dialirkan untuk menalangi hartanya para debitur berduit, karena "kesalahan individu dan atau organisasi" yang dimaafkan pemerintah dengan alasan keamanan dan stabilitas ekonomi. Sementara ribuan orang di Papua menjerit kelaparan bahkan diantaranya meregang nyawa, ribuan bahkan mungkin ratusan ribu warga Tasik, Ciamis, Garut, Cianjur dan sekitarnya hidup di tenda tenda pengungsian karena runmahnya roboh tertimpa bencana gempa. Betapa aku ingin tertawa, gelinya perilaku bangsaku.
Sungguh......, sebuah ironi yang terhampar begitu indahnya di bumi tercinta ini, membuat kita menjadi miris, masihkah kita bangga menjadi bangsa ini, masihkah ada yang bisa dibanggakan dari bangsa ini, masihkah ada kebanggaan memiliki bangsa yang besar ini.
Sungguh........, betapa negeri tetangga begitu bangganya memiliki adat dan kebudayaan yang notabene milik bangsa kita, sementara kita sepertinya begitu risih untuk memamerkan kebanggan kita pada orang lain.
Sungguh........, betapa negeri tetangga kita amat sangat sayang dengan kekayaan yang melimpah ruah yang kita miliki sehingga mengundang mereka untuk sekedar mencicipi bahkan berkeinginan memiliki, sementara kita bahkan tidak ingat kalau kita memilikinya seandainya tetangga kita tidak mengingatkan. Kita terlalu asyik bicara, kita terlalu asyik berjanji, kita terlalu asyik berwacana, hinga kita lupa untuk beraksi
Sungguh......., entah mau dibawa kemana bangsa yang amat sangat besar ini,,,,?

Terakhir, kita memang pantas untuk marah...., kita memang pantas untuk tersinggung...., kita memang pantas untuk untuk balik menghina, mencela, mencaci, memaki, mengutuk dan segudang macam itu negeri tetangga, namun apalah artinya itu? Mari kita berkaca diri.

Senin, 24 Agustus 2009

NIKMATNYA PUASA DI NEGERI SENDIRI

--------------
Sendiri aku di rumah sakit, rasanya sedih juga....., coba di negeri sendiri, mungkin udah se RT kali yang nungguin. Sekitar jam 12-an malem perutku bener-bener perih melilit, minta ampun lapernya....., gimana ngga laper lha wong udah lebih dari 28 jam belum ketemu sama makanan (terakhir makan saat buka puasa hari sebelumnya) . Kucoba buka kulkas, isinya cuman ada buah-buahan, sama susu, kacau juga..........., aku coba gedein laju inpus, tapi tetep ga bisa ngilangin lapernya perut, gimana ini......., bakalan ga bisa tidur. Terpaksa dengan menghilangkan perasaan malu, aku manggil perawat, minta makan kali aja ada dan bisa....... Beruntung dan mungkin memang hebatnya lagi rumah sakit di sana, pihak rumah sakit bisa menyediakan makanan. Hmmmm...... Alhamdulillah senengnya bisa terbebas dari rasa lapar yang menggangu.....

Setelah sekitar 20 menit berlalu, makanan yang dipesan akhirnya muncul juga. Dengan senyum yang ramah, walau raut mukanya keliatan menahan kantuk, perawat tersebut menyajikan dan mempersilakan aku untuk makan. Demi Allah......., aku sungguh bingung dengan apa yang terhampar didepanku, pemandangan yang sungguh bikin perutku mual mual. Bagaimana tidak, menu makan yang ada dihadapanku, sama persis dengan menu makan sahur yang tidak aku makan, nasi campur soup ikan...... Ya rob, Engkau Allah yang maha tahu, di bulan puasa yang suci ini Engkau tunjukan Kuasa-Mu. Aku yang kata istri dan ortuku gampang-gampang susah sama yang namanya menu makanan dibikin susah dengan hidangan makan yang ada, yang lebih banyak ngga sukanya dibanding sukanya dengan jenis jenis makanan, dua kali dikasih makanan yang sungguh sungguh sangat tidak aku suka. Aku bener bener dikasih pelajaran yang telak di negeri orang. Rasanya aku males untuk minta lagi makan sama perawat, dengan sangat terpaksa akau makan apel plus susu coklat dingin, yah lumayanlah buat ganjel-ganjel perut.

Setelah sembuh dan kembali lagi ke hotel, susahnya mendapatkan makanan yang sesuai harapan menjadi pelajaran yang berharga dan membuatku berusaha untuk berjaga-jaga. Persediaan makanan menjadi menu utama yang selalu ada di kulkas; roti, buah naga, pisang dan apel harus selalu ada. Ada sedikit yang lucu, tadinya aku sempet beli donut DD (merk international) sebagai cadangan makanan, dengan harapan rasa dan baunya sama dng di Indonesia. Tapi entahlah......, entah memang rasa dan baunya berbeda atau pikiranku saja yang merasakan bahwa rasanya berbeda dengan yang di Indonesia dan itu membikin perutku mual dengan baunya yang sangat menyengat. Alhamdulillah....., walau dengan kondisi yang serba sangat tidak berpihak buatku......., aku mencoba untuk dapat terus menjalankan puasa. Kalo dibilang bahwa memang tidak enak puasa di negeri orang....., aku berpikir kapan lagi bisa puasa dinegeri orang?

Akhirnya....., penderitaan itu berakhir persis 7 hari sebelum lebaran, aku pulang........, dan sungguh ngga terduga aku merasakan nikmatnya makan justru pada saat di pesawat, mungkin karena mau pulang...., walau pake pesawat thailand punya, bau dan rasa masakannya sungguh ngga ada sedikitpun beraroma Thailand. Kembali ke rumah....., kembali ke menu favorit...., semur jengkol.............





Kamis, 20 Agustus 2009

Marhaban yaa....ramadhan......, nikmatnya puasa

Nikmatnya puasa di negeri sendiri

Setiap menjelang ramadhan, aku selalu teringat sebuah pepatah mengatakan, "hujan batu di negeri sendiri lebih baik dibanding hujan duit di negeri orang" (keterlaluan kalo masih berpikir seperti ini ya....?). Untuk urusan menjalankan ibadah puasa, rasanya pemeo tersebut rasanya ada betulnya, apalagi buat yang punya perut rada kolokan dan susah kompromi macam aku......? rasanya ga mau lagi deh puasa di negeri orang.

Bukannya kebetulan kalo pada tahun 2005, aku harus menjalankan puasa di negeri Gajah Putih Thailand, negeri yang sebenarnya kata orang surganya wisata kuliner, dimana segala macam masakan tumpah ruah hadir disana, dari mulai emper jalanan yang didominasi pedagang makanan, sampai Mall mall baik yang besar maupun yang kecil, selalu hadir tempat makanan. Kalo di kita tempat makanan selalu ditempatkan di lantai atas, maka di Thai justru berada di lantai bawah.

Baun makanan yang menyengat hidung.......apalagi dalam kondisi puasa...., bener-bener membuat perut aku selalu mual ngga tahan dengan baunya (entah karena faktor rempahnya atau dagingnya?), itu yang membuat kadang aku harus menutup hidung dan menahan napas bila jalan-jalan di mall. Belum lagi makanan yang kayanya jadi ciri khasnya yaitu serba ikan, padahal aku alergi banget dengan yg namanya makan ikan. Seperti di tempat menginapku (Kasetsart University Home Hotel), yang juga didominaasi menu makan ikan......., duh berabe banget.

Ceritanya....., saat sahur aku minta tolong sama hotel untuk disajikan makan sekitar jam 4 pagi (mereka awalnya bingung......ada orang aneh yg makan sebelum orang lain bangun), Alhamdulillah, ternyata mereka walau sedikit lambat mau menyajikan juga. Namun alangkah terperanjatnya waktu melihat makanan yang terhidang (aku lupa pesen menunya), satu mangkuk besar nasi yang telah dicampur dengan sup ikan....., jangankan untuk makan...., ngeliatnya aja udah nek dan mual. Jadilah sahurku hanya secangkir kopi, beberapa potong buah dan beberapa batang rokok. Aman......, untuk saat itu.

Dinginnya ruangan kelas yang ber-AC memang ga bikin haus, namun seisi perut rasanya diaduk-aduk, badan dingin ga karuan, rasanya pingin banget buka puasa..., namun rasanya sayang......... Alhamdulillah, akhirnya nyampe juga ke buka puasa, namun sialnya .......lupa ngga ngeluarin air minum dari kulkas......, jadilah aku minum air dingin...., wah.... sueger banget..... nikmat.... (ngebayanginnya entar saat lagi puasa ya), namun itulah awal malapetaka, karena ngga lama berselang perutku dan seluruh badanku bener bener dingin, kepalaku goyang....., dah akhirnya tumbang ngga sadarkan diri di meja makan. Baru inget lagi setelah jarum infus terasa sakit menusuk tanganku. Malam itu terpaksa aku sendirian (ditemenin perawat deng.......) menghabiskan malam di rumah sakit.

bersambung..........

Salam Kembali

LAPORAN LAPORAN

Setelah sekian lama, kami tidak menyapa hadir menemani, izinkan kali ini kami pengasuh hadir kembali.

Laporan Aktivitas Blog
Pertama tama kami mohon maaf yang sebesar-besarnya buat rekan semua karena baru pada kesempatan ini bisa hadir kembali. Kesibukan dan hal teknis lainnya telah membuat kami sedikit melupakan blog kita ini, sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Aktivitas blog dalam dua bulan terakhir memang sama sekali stagnan tanpa kegiatan, namun di dunia lain yang namanya FB, kami tetap hadir bersilaturahmi, Insya Allah.

Posko89peduli
Aktivitas posko89peduli juga mengalami stagnansi, namun demikian atas dukungan semua pihak, utamanya para donatur yang telah dengan ikhlas menyisihkan sebagian hartanya demi masa depan anak-anak dari saudara kita, kami mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya, karena program Bantuan Pendidikan Anak Yatim telah sukses dijalankan genap 1 (satu) tahun untuk 4 (empat) orang penerima. Dengan rincian Penerimaan dan Pengeluaran sebagai berikut:

Penerimaan
sebesar Rp 4.800.000,- (empat juta delapan ratus ribu rupiah) yang berasal dari donatur sebagai berikut;
1. Aan Andriani Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah)
2. Ade Sunaryo Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)
3. Ahmad Hadian Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)
4. G. Hendarsih Arifin Rp. 355.000,- (tiga ratus lima puluh lima ribu rupiah)
5. Mustakim Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah)
6. Nandang Koswara Rp. 350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah)
7. Otong Zenal Arifin Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah)
8. Patriani Rp. 450.000,- (empat ratus lima puluh ribu rupiah)
9. Sidik Pramono Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)
10. Hamba Allah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)
11. Saldo Pameran Rp. 95.000,- (sembilan puluh lima ribu rupiah)
J u m l a h Rp. 4.800.000,-

Pengeluaran
Sebesar Rp. 4.800.000,- (empat juta delapan ratus ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:
1. Ananda dari Keluarga Alm. Abdul Aziz sebesar Rp. 1.200.000,-
2. Ananda dari Keluarga Alm. Amin Mulya sebesar Rp 1.200.000,-
3. Ananda dari Keluarga Alm. Nurkholis sebesar Rp. 1.200.000,-
4. Ananda dari Keluarga Alm. Rusmono sebesar Rp 1.200.000,-
J u m l a h sebesar Rp 4.800.000,-

Semoga Allah berkenan melipatgandakan rizki rekan semua pada umumnya dan para donatur khususnya. Insya Allah, kami berharap bahwa program yang mulia ini dapat diteruskan untuk tahun tahun selanjutnya.

Pada akhirnya hanya puji dan syukur yang dapat kami sampaikan ke hadirat Allah SWT, atas karunia yang telah kami peroleh selama ini, atas kebersamaan yang telah terjalin kembali, atas persaudaraan yang semakin erat kembali, atas kepercayaan dan dedikasi semua rekan, demi kejayaan almamater Cikaret tercinta dan angkatan 89 khususnya.

Wassalam

Pengasuh

Rabu, 15 Juli 2009

KABAR REKAN DARI CIKARET

Akhirnya Mas Jono-pun Hadir

Pengasuh yg baik hati.....aku sebenernya selalu rajin banget ikuti berita di cikaret89, tapi yaaah dimaafin kalau tdk pernah kirim kabar ato tulisan.
Yaaaaaahh harap mkklum aku sibuk kesana kemari cari sesuap nasi heheheh, aku coba kirim gambarku dan jg anaku tapi bojoku tdk ikut, nanti aku jg akan kirim profil usahaku siapa tahu bisa menjalin kerjasama dgn temen2 yang lain.

Ok ....... tks banyak Brava cikaret89
Omega Outlet
Menyediakan benih patin berbagai ukuran
Telp 0818980083

Sujono








Dari Pengasuh

Terima kasih banget buat Sujono atas kiriman fotonya. Sangat ditunggu profil usahanya untuk diperkenalkan melalui weblog kita ini. Buat rekan lainnya yang ingin menampilkan profil usahanya, mau berapapun jumlah halamannya (lebih banyak dan lengkap lebih bagus), kami sangat terbuka menerimanya, GRATIS......!!!

Trims

pengasuh cikaret89

Senin, 13 Juli 2009

PERTEMUAN SUKABUMI

Masih dalam rangkaian tugas, tanggal 6 Juli 2009, kami mengunjungi Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar Sukabumi. Bukan juga kebetulan bila kami bertemu dengan rekan alumni disana, Teh Zakki dan Bang (lupa namanya, ngga apa-apa ya Bang...., kalo inget nanti saya cantumin). Asyik juga, kami berempat alumnus Cikaret menyempatkan untuk berbincang-bincang ngalor-ngidul. Sip.... dan sukses selalu buat Teteh dan Abang di sana.


Teh Zakki, saya, Bang Soleh dan Bang Sugiyanto, berfose setelah makan


Fose terbalik, Bang Yanto, Bang Soleh, saya dan Teh Zakki


Nyempetin fose berdua di ruang laboratorium (ngga takut ada yg marah neh....?he...he....)

Rabu, 01 Juli 2009

Akhir dari sebuah perjalanan fana



Telah berpulang ke Rahmatullah, Ibu Hj Dinarsih pada tanggal 18 Juni 2009, pukul 17.54 di Soreang Bandung

Ketika Engkau berkehendak
maka tak ada lagi yang mampu untuk kami lakukan
tak ada yang mampu menghalangi
tak ada yang mampu untuk menangguhkan

Setelah hampir dua bulan engkau tabah berjuang
dalam kesakitan yang mungkin hanya engkau rasakan
Allah lebih memilih memanggil engkau untuk kembali
meninggalkan dunia yang fana ini

Mamah,
engkau telah menyelesaikan semua kewajiban duniamu
kini hak mamah untuk kembali pada-Nya

Mamah,
hanya air mata duka yang mampu kami lakukan
kesedihan dan kehilangan yang kini kami rasakan

Ya Robbi, terimalah mamah kami, dengan semua amal kebaikannya
ampuni semua dosa yang telah ia perbuat

Mamah, maafkan aku
maafkan bila aku belum mampu membalas semua kebaikanmu
maafkan bila dalam detik terakhirmu, kami tak ada disampingmu
maafkan kami yang tak mampu memenuhi permintaan terakhirmu, mamah

Mamah,
engkau ingin ingin mengajak cucumu makan sate Ayu di belakang Gedung Sate
engkau ingin melihat cucumu Aldy memakai seragam dihari pertamanya sekolah SD
engkau selalau mengatakan ingin tinggal di Bogor selama seminggu
engkau ingin menghadiri wisuda doktoralku dan selalu menanyakan kapan...?
Semua itu kini hanya tinggal keinginanmu mamah,
biarkan mamah........, ikhlaskan semua keinginan yang belum engkau lakukan
karena semua yang terbaik telah engkau berikan untuk kami

Terima kasih mamah, mungkin hanya itu yang mampu kami lakukan.

dari menantumu, anakmu dan cucumu

Selasa, 23 Juni 2009

Antara Tasikmalaya dan Sukabumi

Alumnus Cikaret Ada Dimana-mana........

Tanggal 15-16 Juni kemarin, atas undangan dari Dinas Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, saya berkesampatan untuk mengunjungi rekan alumni kita di sana. Tidak banyak memang, hanya ada 2 orang rekan alumni yang bekerja di Dinas, namun..... rasanya seneng juga walau sebelumnya memang tidak begitu saling kenal, ikatan almamater Cikaret cukup menjadi penghubung ikatan bathin antara kita. Dalam kesempatan ini, saya minta maaf atas segala kekurangan dan semoga apa yang telah disampaikan bermanfaat buat semuanya



Kang Ahmad Husaeni berfose dengan rekan sejawat (Lulu Surya Selamat) yang juga kebetulan putra dari alumni SPDMA. Ada yang pesen kang....?


Kang Asep Thardiaman (koreksi dari sebelumnya), nikmatnya makan siang setelah acara


Berfose dengan kang Asep sebelum pulang ke Bogor


Pada hari Kamis tanggal 18 Juni 2009, saya juga berkesempatan untuk berkunjung ke Pelabuhan Ratu, Sukabumi dalam rangka survei lokasi. Alhamdulillah...., disana ternyata ada rekan dan Abang kita yang berkenan menyambut kami. Bang Asep Lukman '74, Bang Bambang '88 dan Janawi '89. Terima kasih atas bantuannya, sampai ketemu tanggal 6-7 Juli, kita bakar ikan rame-rame di pantai nanti. OK....


Janawi (Kepala Konservasi Penyu di Pangumbahan, Sukabumi), Bang Aep Lukman dan Bang Bambang, berfose sebelum pamitan. Sukses selalu buat semuanya

Kamis, 11 Juni 2009

ZONA 80: SUPM BOGOR ERA 81 (bagian 3, habis)

Praja Muda Karana alias Pramuka

Salah satu kebanggan kita (yang cukup bisa dibanggakan) adalah regu pramuka kita. Kontingen kita, rasanya selalu berjaya dimanapun berada. Dari Jambore Daerah bahkan sampai Jambore Nasional. Sayangnya....., pengasuh sudah lupa apa nama pramuka kita. Ada yang ingat.....?


Gimana ngga hebat....., bahkan kolampun bisa kita buat hanya dalam waktu satu malam (bahkan kalo perlu mindahin kolam Astana Gede kali...???)


Sigap...., cekatan..., kompak, disiplin tinggi...., itulah ciri kita dimanapun berada..... hidup saka taruna bumi SPP SUPM NEGERI BOGOR


Nah kalo yang ini jangan ditiru....., karena tidak mencerminkan rasa kompak yang tinggi. Ditengah rasa haus yang amat sangat......., kedua Abang kita ini hanya mampu menyaksikan segernya minuman Abang kita yang satu ini.......(kacioan banget yah....???)





ZONA 80: SUPM BOGOR ERA 81 (bagian 2)

Waduk Darma Kuningan dan Sungai Buntu Karawang

Masih di era tahun '81-an. Silahkan nikmati saja








PENGUMUMAN DAN PERMOHONAN MAAF DARI PENGASUH

www.cikaret89.com sulit diakses di wilayahnya sendiri

Bahwa dikarenakan sesuatu dan lain hal masalah provider, kami pengasuh yang menggunakan akses speddy (di Bogor), dari hari Rabu tanggal 3 juni 2009 sampai saat ini tidak dapat mengakses weblog kita tercinta. Sehingga kami belum dapat menyampaikan laporan dari posko89peduli dan laporan perkembangan blog, karena untuk membuat laporan-laporan tersebut diperlukan data yang hanya bisa diperoleh dari weblog yang bisa akses.

Untuk itu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya bagi rekan para pecinta SUPM BOGOR 89 KENANGAN atas segala kekurangannya. Untuk rekan yang masih dapat mengakses weblog ini, selamat berjelajah sajah. Insya Allah, kami sedang terus melakukan komplain ke provider kami. Buat provider Yth..... (yang pastinya baca...., atau harus saya sebutkan namanya..., atau informasikan di media???) jangan sampai kepercayaan yang telah kami berikan pada perusahaan anda, anda sia-siakan, karena kami telah membayarnya, yang relatif tidak kecil pada anda.



Sabtu, 06 Juni 2009

ZONA 80: SUPM BOGOR ERA 81 (bagian 1)

Kunjungan ke TPI

Selain disapkan untuk menjadi tenaga teknis perikanan, lulusan SUPM juga disiapkan untuk mampu menjadi tukang dagang ikan. Buktinya TPI (bukan Televisi Pendidikan Indonesia, karena saat itu belum ada, yang ada baru Tempat Pelelangan Ikan), selalu menjadi tempat favorit untuk dikunjungi setiap angkatan, nah ini buktinya


bersama para guru yang lagi asyik merhatiin murid-muridnya, kalo tidak salah itu fotonya Pak Widodo, Bu Ogi sama Bu Uha (20 tahun yang lalu seperti ini beliau-beliau)


Yang ini pasar ikan air tawar, duh gayanya....., bener-bener dan bener jadoel......


Hati-hati mbak-mbak sama mas-mas...., jangan berdesak-desakan nanti jatuh.....lho....


Serius amat sih nulisnya....., cuman nulis apa yah.......? (daftar harga ikan kali....)

Rabu, 03 Juni 2009

CONGRATULATION.......!!!



SEGENAP REKAN ALUMNI SUPM Negeri CIKARET-BOGOR
dan
PENGASUH cikaret89.com

mengucapkan
SELAMAT ATAS TERPILIHNYA KEMBALI

ASEP AMIDIN
sebagai
ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PURWAKARTA

Semoga amanah yang diemban menjadi amal ibadah, berguna bagi rakyat, bangsa dan negara

MARS OVA...siapa yang ingat......???

Yth. Cikaret 89’

Sepertinya sebagian dari bangsa Indonesia sudah hampir melupakan lagu kebangsaannya, Menurut hasil survey di sebuah surat kabar (nama dan tgl terbit lupa.. bang.!) dari 300 orang Indonesia 45 orang (lebih dari 10% ) sudah lupa teks dan sair lagu kebangsaan kita (termasuk yg kirim e-mail…). Untuk itu kita pun sebagai bangsa (alumnus cikaret tercinta….) jangan sampai melupakan lagu kebangsaan kita “MARS OVA” (ma’af kalau salah nama..).

Supaya kita-kita tidak melupakannya tolong kepada pengurus cikaret 98’ sekali-kali dimuat tuh.. lagu kebangsaan kita itu….!!!

Terimakasih sebelumnya.

Salam Almamater

Ede 92’


Terima kasih atas kiriman emailnya. Buat rekan alumni yang hapal dengan MARS OVA tersebut dimohon kesediaanya untuk menginformasikan melalui web kita ini, syukur bila dalam bentuk syair dan liriknya, jangan kaya judul lagu Band KUBURAN ya.... lupa lupa ingat, malah jangan-jangan lupa sama sekali ngga inget...????

Senin, 25 Mei 2009

Zona 80: SUPM BOGOR DI TAHUN 80

Era berwarna sekolah perikanan

Kenapa dinamakan era berwarna sekolah perikanan....? Karena mulai tahun 80, foto-foto yang ada sudah berwarna dari yang tadinya hanya hitam putih......, he...he.... (ngasal....padahal ada juga yang foto hitam putihnya). Dari foto yang tadinya sulit dikenali orang perorangnya...., kini agak lebih mudah mengenalinya. Seandainyapun masih susah dikenali...., mungkin karena perubahan waktu yang telah membuat orang orangnya berubah sama sekali (wajahnya maksudnya, maupun bentuk badannya, he....he...)

Yang pasti...., inilah kita di tahun 80. Selamat menikmati, selamat bernostalgia, selamat tersenyum atau tertawa sendiri...., utamanya buat para pelaku sejarah di era tahun 80-an. Monggo......


Selain harus bisa mengolah kolam...., siswa siswi juga harus mampu mengolah vokal, terbukti di setiap angkatannya, walau jumlah siswanya amat sangat terbatas...., selalu lahir BAND sekolah yang cukup punya namanya (buktinya......., ngga tau....!!!)


Latihan nyanyi apa latihan baris berbaris bang....? Nyanyi kok serius amat...???


Musik tradisional.....? Siapa takut......, karena siswanya berasal dari seluruh wilayah di Indonesia, maka mungkin hampir seluruh musik tradisional ada di kampus kita.


Paduan suara OVA, memang padu gayanya......, soal suara... entahlah....? yang penting kompak, he...he....


Kami tampilkan......., inilah penyanyi kita.............. (prok...., prok....prok...., brak.....kursi patah saking semangatnya bertepuk tangan....)


Seperti udah dibilang sebelumnya, kitapun harus pandai mengolah kolam....yah minimal liatin yang lagi ngolah kolam


Bener khan....., kita juga sangat panda ngeliatin yang lagi ngolah kolam.....(he.... he.... he....)


Trend gaya rambut tahun 80....., Ronaldo aja kalah ya....?????

Tunggu penampilan yang lebih seru SUPM di Tahun '81 pada episode minggu berikut........

Jumat, 22 Mei 2009

Nostalgia: ZONE 70-an

Setelah bulan lalu menampilkan SPDMA angkatan 50-an, bulan ini menampilkan SPDMA angkatan 70-an. Seharusnya terlebih dahulu angkatan 60-an, berhubung pengasuh belum mendapatkan foto-fotonya, kita loncat dulu ke angkatan 70. Bukan kebetulan juga...., kalo dari angkatan ini banyak lahir para pemimpin yang berkibar di negeri ini (seperti juga di militer yang saat ini banyak dikuasai Angkatan 70-an, kalo ngga salah....., habis yang angkatan 60, apalagi angkatan 50 dah pada pensiun sih), tidak etis rasanya kalo menyebutkan satu per satu....., lagian takut ada yang ngga kesebut, berabe khan....?

Selain itu, mungkin tidak ada salahnya bila kita membandingkan dengan posting sebelumnya Angkatan '90-an. Kira-kira apa kesamaan dan perbedaan dari kedua generasi yang dibedakan rentang 30 tahun waktu.

Yah....., selamat bernostalgia sajah...


'72 beraksi, persis kaya koboy di film-film zaman doeloe kala, dengan latar belakang mobil yang entah apakah masih ada yang seperti itu saat ini (ada kali di musium...)

'73, bergaya....., seandainya tahu dimana abang-abang kita saat itu....., rasanya menarik untuk membandingkan lokasi tersebut saat ini, berubahkah....? (pastinya...)


SUPM era 78....., suasana jadulnya masih sangat kental terasa....

Menjelang era 80-an.......... atau tahun terakhir di era 70, yah masih sepeerti tahun-tahun sebelumnya....., hitam putih

Direktur Jenderal perikanan dengan Surat Keputusan No. H. II/2/7/14/1972 tanggal 14 Desember 1972 mengubah Sekolah Perikanan Darat Menengah Atas (SPDMA) Bogor menjadi Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Bogor. Namun demikian sampai tahun 1974 SUPM masih meluluskan siswa SPDMA, baru pada tahun ajaran 1975 SUPM benar-benar murni

'92 BERAKSI

Seputar Kampus Sajah.......

Bila sebelumnya, aksi Angkatan '92 yang ditampilkan adalah saat sedang tour ke BBAP Jepara, aksi kali ini memang tidak jauh-jauh, melainkan di seputar kampus sajah. Selain untuk kembali mengenang almamater tercinta...., sekalian mencoba mengingat detail ruangan yang mungkin masih rekan ingat.



Foto ini diambil di depan asrama putri (Aspuri), Botia apa Carpio yah......?


Foto diambil di ruang laboratorium yang paling terkenal untuk kita semua, fisika apa biologi yah.......?


Keterlaluan kalo sampe tidak inget ini ruangan apa.....?

Jumat, 15 Mei 2009

Maaf....posko89peduli, bulan ini tanpa aktivitas

Laporan penerimaan dan pengeluaran Posko89Peduli bulan April 2009


Walaupun amat sangat terlambat dari baiasanya, namun posko'89peduli tetap berusaha untuk menyampaikan laporan pemasukan dan pengeluaran dana dari para donasinya. Memang, pada bulan April ini sama sekali tidak ada aktivitas, baik pemasukan maupun pengeluaran, namun demikian Alhamdulillah masih dapat kami laporkan dana terkumpul masih sebesar Rp. 3.850.000,- (tiga juta delapan ratus puluh ribu rupiah). Dari dana yang terkumpul tersebut telah dilaporkan pada setiap akhir bulan. Sampai dengan saat ini telah disalurkan dana sebesar Rp 3.600.000,-,(tiga juta enam ratus ribu rupiah) dengan rincian penerima sebagai berikut;

Dana Bantuan Pendidikan selama 1 tahun senilai Rp 1.200.000,- kepada Ananda dari Alm Abdul Azis di Brebes dengan cara transfer via Rekening Bank (via Munandar) sebesar Rp 100.000 per bulan bulan. Sampai saat ini sudah terealisasi untuk 10 bulan (Rp 1.000.000) yaitu untuk bulan Juli, Agustus, September, Oktober, November dan Desember 2008, Januari , Februari, Maret dan April 2009.

Dana Bantuan Pendidikan selama 1 tahun senilai Rp 1.200.000,- kepada Ananda dari Alm Amin Mulya di Garut dengan cara transfer via Wessel Pos sebesar Rp 100.000 per bulan bulan. Sampai saat ini sudah terealisasi untuk 9 bulan (Rp 900.000) yaitu untuk bulan Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember 2008, Januari,Februari dan Maret 2009

Dana Bantuan Pendidikan selama 1 tahun senilai Rp 1.200.000,- kepada Ananda dari Alm Nurkholis di Lamongan dengan cara ditransfer via Rekening Bank sebesar Rp 100.000 per bulan bulan. Sampai saat ini sudah terealisasi untuk 9bulan (Rp 900.000) yaitu untuk Agustus, September, Oktober, November, Desember 2008, Januari, Februari, Maret dan April 2009

Dana Bantuan Pendidikan selama 1 tahun senilai Rp 1.200.000,- kepada Ananda dari Alm Rusmono dei Cirebon dengan cara transfer Rekening Bank (via Aan Andriani) sebesar Rp 100.000 per bulan bulan. Sampai saat ini sudah terealisasi untuk 8 bulan (Rp 800.000) yaitu untuk Agustus, September, Oktober,November Deseber 2008, Januari, Februari dan Maret 2009

Semoga segala amal kebaikan rekan semua mendapat pahala yang berlipat dari Allah SWT. Besar harapan Kami, ke depan semakin banyak lagi Ananda Yatim SIAPAPUN yang dapat kami bantu dana pendidikannya, yang tentunya sangat tergantung dari kemurahan hati rekan semua. Terima kasih juga atas kepercayaan yang telah diberikan pada Kami dalam penyaluran dana bantuan anda. Tidak lupa Kami posko'89peduli mengajak pada rekan semua yang peduli akan nasib sesama, utamanya nasib anak-anak yatim, mari kita untuk dapat sedikit peduli, sedikit berbagi dan sedikit memberi. Insya Allah, setetes kasih sayang dan perhatian rekan semua, adalah segunung harapan mereka akan masa depannya.

SALURKAN DONASI ANDA MELALUI REKENING:

Bank BRI Rek: 0156-01-016230-50-7
Bank Mandiri Rek: 133-00-0588762-5
Bank BNI Rek: 0003436498

posko'89peduli

Selasa, 12 Mei 2009

tentang jumlah pengunjung yang kembali menurun....

Laporan Aktivitas www.cikaret89.com

posko89peduli....

Menjelang bulan ke 10 kebersamaan kita, pengasuh sengaja mendahulukan aktivitas kegiatan yang telah dilakukan. Bahwa melalui blog ini, berkat keikhlasan dan kebersamaan kita, www.cikaret89.com melalui posko89peduli telah memberikan bantuan pendidikan untuk 4 orang anak yatim, masing-masing senilai Rp 1.200.000,- , atau Rp. 4.800.000,- (empat juta delapan ratus ribu rupiah) selama satu tahun (12 bulan) yang diberikan secara bertahap setiap bulan untuk ke-empat penerima bantuan, saat ini sudah terealisasi untuk masing-masing penerima sebesar rata-rata 9 bulan. Yah....., rasanya agak sedih juga...karena aktivitas posko 89peduli agak stagnant saat ini. Namun Insya Allah...., kami yakin dengan seyakin-yakinnya keyakinan, akan kuasa dan kasih-Nya, keyakinan masih banyak saudara-saudara kita yang mampu menyisihkan rezekinya....., program ini akan kembali berjalan lancar, Insya Allah..... (Laporan selengkapnya di halaman berikutnya).

jumlah postingan.....

Bahwa sudah sebanyak 301 posting atau rata-rata sebanyak 30 buah posting per bulan, i dimana pencapaian pada bulan April yang lalu merupakan pencapaian TERENDAH dalam sejarah blog kita. Namun rasanya kita masih bisa menghibur diri, yah... lumayanlah untuk sebuah komunitas terbatas dengan posting mengandalkan rekan-rekan sebagai kontributor dan pengasuh.

pengunjung.....turun......turun dan turun!!!!

Jumlah pengunjung sejak digulirkan program penghitungan pengunjung sejak tanggal 5 November 2008, dengan menggunakan histats bisa dibilang lumayan tinggi......, selama kurang lebih 6 bulan penghitungan sampai saat ini...... blog kita telah dikunjungi oleh 6.657 orang pengunjung dengan jumlah halaman yang dibuka sebanyak 15.195 halaman dibuka. Pada bulan April ini, trend penurunan pengunjung yang terjadi sejak bulan Februari kembali dirasakan blog kita. Bila pada bulan Januari jumlah pengunjung sebanyak 1.709 orang (lebih dari 55 orang per hari), maka pada bulan April blog kita hanya dikunjungi oleh 814 orang sajah (rata-rata 27,13 orang per hari) atau mengalami penurunan sebesar lebih dari 50% (tanya kenapa....?). Mudah-mudahan bulan Mei....., pengunjung kembali naik, atau..... kira-kira apa yang harus pengasuh lakukan untuk mengundang pengunjung hadir di blog kita.....??????

Jumlah pengunjung berdasarkan hari pada bulan November, Desember, Januari, Februari, Maret dan April (naik...., naik...... turun.....turun .... turun dan .....??????)


pengunjung mancanegara meningkat...............

Berdasarkan asal pengunjung yang membuka, pengunjung luar negeri terus bertambah, pada bulan Januari berasal 31 negara, maka pada bulan April menjadi sebanyak 49 negara (meningkat lebih dari 58% dibanding Januari) dengan rincian prosentase 85.5% dari Indonesia, dan 14,5% pengunjung luar negeri. Yap...., ternyata peningkatan jumlah negara pengunjung tidak secara signifikan meningkatkan jumlah orang pengunjung. Satu hal yang bisa dikedepankan...., bahwa blog kita semakin banyak dikunjungi orang mancanegara.

akhirnya......
Kami sadar masih sangat banyak kekurangan dan keterbatasan blog kita ini, baik dari sisi materi maupun sisi tampilan dibanding blog-blog komunitas terbatas seperti kita ini. Ke depan, selain kerja keras dari pengasuh yang harus lebih...lebih...dan lebih keras lagi, kritik, saran masukan dan lainnya dari rekan semuanya demi kemajuan blog ini kami sangat harapkan selain posting-postingan tentunya. Kirimkan semuanya melalui cikaret89@gmail.com

segala puji bagi Allah atas semua yang telah peroleh,
besar harapan lebih banyak lagi pengunjung dan pengisi blog ini.
Amin....