Rabu, 29 April 2009

WELCOME.......

Yah......, selamat datang dan selamat bergabung buat saudara kita Ferry Siswadhi di rumah maya kita, tempat kita bisa bernostalgia, berbagi cerita, bercanda dan segala macam itu.
Walau kita dipisahkan jarak....., walau kita dibedakan warna......., walau kita berbeda status dan kedudukan, namun kita tetap satu..., dipersatukan dalam almamater yang sama.......
Ditunggu kabar selanjutnya.


Ferry Siswadhi

KUNJUNGAN KERJA 2

Bertemu di kampuspun jadi.......

Seperti yang tidak mau kalah sama kumpul-kumpulnya Anie, Sidik sama Ade. Bukannya mau bersaing sama mereka..., dan bukannya kebetulan kalo saudaraku yang nun jauh di Bau-Bau sana...., yang sudah jadi seorang pejabat di salah satu Institusi Departemen Teknis, menyempatkan diri untuk datang bersilaturahmi, bertemu saudaranya yang belum jadi apa-apa. Sekali lagi......, beginilah yang namanya SAUDARA, perbedaan status dan ukuran tubuh (he.....he.....) tidak menghalangi yang dah jadi pejabat menemui saudaranya yang bukan pejabat..., dan yang bukan pejabat tidak malu untuk dikunjungi yang pejabat. Sesibuk apapun acara, sesempit apapun waktu yang dipunya, kesempatan untuk berjumpa.......rasanya mungkin terlalu sayang untuk dilewatkan, bahkan mungkin takan pernah mau untuk dilewatkan.

Terima kasih buat Saudaraku Amdali Adhitama, yang telah datang berkunjung. Insya Allah...., kalo ada kesempatan saya juga ingin bersilaturahmi ke tempatmu.


Yah..., mungkin tidak seperti rekan kita di Pekalongan......, karena keterbatasan waktu, kami hanya sempat untuk makan siang di kantin kampus (itupun beliau yang bayarin, he...he...)


Walau sederhana dan murah meriah...., tapi habis juga ya.....??? Laper kali ya..., makan siangnya dah menjelang sore habisnya


Yap.....sibuk baca-baca dan nyari buku yang relevan buat dibawa pulang.....di perpustakaan Fakultas Perikanan IPB


Yang satu udah gede gemuk lagi...., yang satu lagi... dah kecil kurus lagi. He....., menyempatkan diri berfoto sebelum berpisah.
Terima kasih.....

Selasa, 28 April 2009

KUNJUNGAN KERJA

Kunjungan Ade Sunaryo di Pekalongan

Beginilah kalo kita bersaudara......, sesibuk apapun kita...., ternyata saudara-saudara kita ini masih menyempatkan diri untuk bersua dengan saudaranya yang lain. Ade dengan segala kesibukan kegiatan kunjungan kerjanya masih menyempatkan diri menemui Ani ama Sidik. Sidik yang juga punya kesibukan kerjanya masih menyempatkan diri untuk menemani Ade dan Ani dengan segala kesibukannya masih menyempatkan diri untuk menerima kunjungan saudaranya. Begitu indah.... tali persaudaraan diantara kita........, begitu hebatnya almamater tercinta mengubah diri kita yang tadinya tak mengenal satu dengan yang lain menjadi seperti saudara sedarah yang tak terpisahkan, yang selalu ada dalam setiap hati kita...., dimanapun kita berada.

Yap......, photo-photo kiriman Ani ini, semoga menjadi penggugah lagi makna eratnya persaudaraan yang pernah dulu..... sama kita bina. Amin.


Duh...., bikin iri kita-kita aja neh, enaknya makan bareng...., diiringi canda dan tawa, begitu nikmat rasanya makanan yang disantap


Beginilah kalo para pejabat makan......, tetep serius walau makanan udah hampir habis.


Bertiga...., Ade, Sidik, Anie....., sayang tanpa keterangan dimana...? Tapi kayanya sih di rumahnya Anie yah.....?

Senin, 27 April 2009

KEBAIKAN HATI

Lebih dari sekedar ucapan terima kasih
(Sumber: Motivasi)

Seorang anak merengek pada ibunya minta dibelikan jagung bakar. Dengan sedikit enggan sang ibu mengulurkan selembar uang dan mengawasinya dari kejauhan. Lalu si anak dengan tekun mengikuti gerak-gerik nenek tua penjual jagung bakar memainkan kipas bambunya. Mata kanak-kanaknya membulat terheran-heran pada pletikan biji jagung asap serta harumnya yang tertebar kemana-mana. Sedangkan nenek tua yang berpakaian lusuh itu tersenyum melirik anak kecil yang jongkok di sebelahnya. Mata tuanya meredup melayang entah kemana....? Sesekali dicubitnya pipi anak itu. Kemudian diberikannya jagung bakar itu pada pada anak yang sedari tadi berharap-harap takjub, katanya ”Ambillah saja buatmu nak. Tak usah dibayar. "

Si Ibunya sang anak mengucapkan terima kasih lalu berkata pada suaminya, ”Lumayan, kita dapat rejeki satu jagung bakar.” Lalu mereka meninggalkan taman kota itu dengan kendaran roda empat terbaru mereka.

Tunggu dulu wahai Ibu.........!!!!! Mengapa kau menyebutnya sebagai rejeki? Bukankah dengan demikian si nenek tua itu malah kehilangan sebahagian penghasilannya yang tidak seberapa? Tidakkah kau terpanggil untuk membalasnya dengan sesuatu yang lebih dari sekedar kata terima kasih? Memang, menerima selalu menyeanngkan. Namun memberikan dengan sikap tulus jauh lebih membahagiakan. Tahukah kau, wahai ibu, hati nenek itu teramat terang, jauh lebih terang dari lampu yang menerangi temaramnya senja.

Kebaikan hati adalah ketidakmampuan untuk tentram jika ada orang lain merasa gelisah, ketidakmampuan untuk tetap nyaman jika ada orang yang merasa tidak nyaman, ketidakmampuan untuk tetap berperasaan enak apabila orang lain sedang gundah
(Samuel H. Holdenson)


Renungan:

Kerendahan Hati

Kalau engkau tak sanggup menjadi pohon besar yang tumbuh di puncak bukit, jadilah semak belukar. Tetapi belukar terbaik yang tumbuh di tepi danau.
Kalau engkau tak sanggup menjadi belukar, jadilah rumput. Tapi rumput terbaik yang tumbuh memperkuat tanggul pinggir jalan.
Kalau engkau tak mampu untuk menjadi jalan raya, jadilah saja jalan kecil, yang membawa orang kepada mata air.
Tak semua menjadi nahkoda, tentu ada awak kapalnya. Bukan besar kecilnya tugas yang menjadikan tinggi rendahnya dirimu. Jadilah saja dirimu, sebaik-baiknya dirimu sendiri.

Senin, 20 April 2009

PERJALANAN PANJANG ALMAMATER TERCINTA (bag 1)

ERA TAHUN 50-AN

Kita semua juga tahu kalo usia Almamter tercinta kita sudah tua kalo dihitung berdasarkan usia rata-rata manusia. Yah...., usia 51 tahun rasanya bukan usia muda, bahkan kalo dilihat dari eksistensi keberadaanya sekarang yang sudah beralih menjadi Sekolah Tinggi, Alamamter tercinta yang hanya.... Sekolah Menengah...., sudah almarhum sejak Tahun 1992 (atau hanya berumur 44 tahun sajah).

Namun apapun itu..... dan bagimanapun kondisinya saat ini........, biarlah berjalan seiring waktu. Satu hal yang pasti....., sejak Alumnus pertama lahir sampai saat ini......., tali persaudaraan dan rasa ke-Almamater-an kita tidak pernah pudar, itu yang paling penting. Untuk mengenang tentang perjalanan Alamater tercinta, Kami coba sampaikan rekaman gambar tentang sedikit perjalanan Almamater tercinta, yang akan Kami sampaikan secara bersambung. Untuk yang pertama ditampilkan rekaman gambar hitam-putih era tahun 50-an



Mungkin sedang nampang di tiang bendera di lapangan depan gedung utama


Sepertinya belum ada seragam khusus saat itu.....?


Kalo soal serius..., sepertinya memang sudah pembawaan kita sejak doeloe


Entah dimana.....???


Kalo tidak salah ngeliat..., foto ke-2 dari kiri sepertinya kenal.......? ayo....siapakah gerangan beliau....?
Sumber: Reuni Akbar 2003
Baca juga "Tonggak Sejarah Awal Berdirinya SPDMA (Sekolah Perikanan Darat Menengah Atas)" disini

Selasa, 14 April 2009

CALON ANGGOTA DEWAN YANG TERHORMAT

DOA TULUS YANG BIJAK

Suatau ketika ada seorang anak yang sedang mengikuti final sebuah lomba mobil balap mainan. Ada seorang anak yang memiliki mobil mainan tidak terlalu istimewa dibanding mobil mainan peserta yang lain, tapi ia sangat bangga dengan mobil tersebut karena itu adalah buatannya sendiri. Beberapa penonton menyangsikan kekuatan mobil itu untuk berpacu melawan mobil lainnya.

Tibalah saat yang dinantikan. Final kejuaran mobil balap mainan. Setiap anak mulai bersiap di garis start. Namun sesaat sebelum lomba dimulai, si anak meminta waktu sebentar untuk terlebih dahulu berdoa. Terlihat ia komat kamit dengan mata terpejam. Semenit kemudian, ia berkata, ”Ya, aku siap.”

Perlombaanpun dimulai, dan pemenangnya ternyata si anak dengan mobil mainan yang tidak terlalu istimewa tersebut. Ia berucap dan berkomat kamit lagi. ”Terima kasih.” terlontar ucapan dari mulutnya.

Saat pembagian pila, ketua panitia sempat bertanya pada anak, ”Hai jagoan, kamu tadi pasti berdoa pada Tuhan agar kamu menang bukan?” Si anak menjawab ” Bukan, Pak, bukan itu yang yang aku panjatkan.”
Lalu ia melanjutkan, ”Sepertinya tidak adil untuk meminta pada Tuhan untuk menolong mengalahkan orang lain. Aku hanya berdoa pada Tuhan memohon supaya aku tidak menangis jika dalam perlombaan ini kalah”

Yah...., anak-anak sepertinya lebih punya kebijaksanaan dibanding kita semua. Anak itu tidak memohon pada Tuhan untuk menang dalam setiap ujian, tidak memohon untuk meluluskan dan mengatur setiap hasil yang ingin diraihnya. Dia juga tidak meminta Tuhan mengabulkan semua harapannya, Ia tidak berdoa untuk menang dan menyakiti yang lainnya. Namun Ia bermohon pada Tuhan, agar diberikan kekuatan saat menghadapi itu semua. Ia berdoa, agar diberikan kemuliaan, dan mau menyadari kekurangan dengan rasa bangga.

Mungkin telah banyak waktu yang kita lakukan untuk berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permintaan kita. Terlalu sering juga kita meminta pada Tuhan untuk menjadikan kita selalu nomor satu, menjadi yang terbaik, menjadi pemenang dalam setiap ujian. Terlalu sering kita berdoa pada Tuhan, untuk menghalau setiap halangan dan cobaan yang ada di depan kita. Padahal....,bukankah yang kita butuhkan adalah bimbingan-Nya, tuntunan-Nya dan panduan-Nya

Kita sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita kuat. Kita sering lupa dan kita sering merasa cengeng dengan kehidupan ini. Tak adakah semangat perjuangan yang mau kita lalui? Tuhan memberikan kita ujian yang berat, bukan untuk membuat kita lemah, cengeng dan mudah menyerah. Sesungguhnya, Tuhan menguji setiap hamban yang saleh. Insya Allah.

Doa tulus kami buat saudaraku: AHMAD HADIAN, ASEP AMIDIN, FERRY SISWADHI
dan seluruh rekan yang sedang berjuang untuk mengemban amanah rakyat.


Gedung yang banyak diperebutkan orang saat ini

Minggu, 12 April 2009

ARISAN SPESIAL SAMBIL BERMAL




Salam OVA

Menindaklanjuti program yang telah kami sampaikan sebelumnya dan atas permintaan dari rekan semua untuk kejelasan dari program tersebut. Dengan ini Kami sampaikan rencana penghimpunan Dana Abadi Cikaret89.

Sebagimana telah disampaikan, Dana abadi Cikaret 89 merupakan dana yang dihimpun dari seluruh rekan yang bersedia dan tertarik dengan program ini, utamanya alumni SUPM Cikaret Angkatan ’89 dan Alumni Cikaret lainnya (Bersifat Terbuka). Dana yang dikumpulkan adalah 100% milik alumni penyetor, dengan kata lain ini hanya semacam arisan yang BISA DITARIK kembali oleh si pemilik KAPAN pun ingin diambil.

Yang membedakan dari jenis Dana Abadi yang lainnya, adalah mungkin sbb.

  1. Siapapun dapat menarik dana punya sendiri kapanpun dan dana punya rekan yang lain atas persetujuan terambil. Misalnya si A mempunyai dana tersetor sebesar Rp. 500.000,- si B dan si C juga sama mempunya dana sebesar itu. Si A karena sesuatu hal yang sangat mendesak dan dianggap layak oleh pengurus, dapat menarik dana sebesar Rp 1.500.000,- dan atau tidak melebihi 300% (3 kali lipat) dari dana sendiri yang telah disetor, serta atas persetujuan dari si B dan C yang akan dikonfirmasi terlebih dahulu kebenarannya kepada yang bersangkutan (si B dan si C) oleh pengurus cikaret89. Untuk hal seperti tersebut, maka si A dibebankan kewajiban untuk mencicilnya dan atau melunasinya sesuai ketentuan dan kesepakatan yang dibuat dengan pengurus.

  2. Dana terkumpul akan disimpan di Bank, dan maaf..., bunga yang diperoleh disumbangkan untuk dikelola oleh posko’89peduli

  3. Dana yang terkumpul dikenai entah zakat, infak, sodakoh atau apalah namanya sebesar 2,5% (dua setengah persen) atau sesuai keinginan si pemberi, dipotong pada saat dana diambil (hanya 1 kali pemotongan) dan akan disumbangkan untuk dikelola oleh posko’89peduli

  4. Point ke 2 dan 3 tersebut di atas menjadi dana abadi cikaret ’89 seperti yang dimaksud, yang akan disumbangkan sepenunya pada "posko89peduli" untuk dipergunakan program sosial seperti yang sudah berjalan selama ini, yaitu santunan anak yatim untuk rekan alumni dan program sosial lainnya yang memungkinkan.

  5. Besaran dana arisan ditetapkan berdasarkan orang dan nomor, dimana besarannya adalah senilai Rp. 25.000,- untuk satu nomor setiap bulan. Satu orang minimal mengambil 1 nomor dan maksimal 4 nomor, bila masih berkeinginan untuk lebih, bisa dengan mencantumkan nama keluarga lainnya.

  6. Contoh pengambilan nomor adalah sebagai berikut, misalnya si A mengambil dua nomor yaitu A1 dan A2, maka si A harus menyetorkan dana sebesar Rp 50.000,- setiap bulannya, dan seterusnya.

Seluruh dana yang terhimpun dan dikeluarkan akan dilaporkan setiap bulannya pada setiap awal bulan (minggu pertama) melalui situs www.cikaret89.com

Program arisan spesial sambil beramal ini akan ditutup setiap 4 (empat) tahun sekali dan atau pada saat Reuni Akbar, dimana seluruh dana terkumpul yang belum sempat diambil penyetor (pemilik dana) pada saat berlangsungnya program ini, dikembalikan sepenuhnya, seluruhnya, seutuhnya (setelah dipotong zakat, sodakoh atau apalah namanya sebesar 2.5% dan atau sesuai keinginan pemilik dana, tentunya).

Besar harapan Kami agar kiranya rencana ini dapat terwujud sesuai dengan apa yang diharapkan. Kami menunggu saran dan masukan selanjutnya untuk lebih menyempurnakan rencana ini. Sebagai tambahan informasi. Sampai saat ini telah beberapa rekan alumni yang bersedia mengikuti program ini.Besar harapan Kami akan semakin banyak lagi rekan yang ikut bergabung dalam program ini. Insya Allah, dalam waktu secepatnya akan dibentuk kepengurusan untuk menaungi program ini.

Untuk rekan yang telah mendaftar melalui telepon sebelumnya dan baru akan mendaftar, Kami persilakan untuk mendaftar kembali dalam kolom KOMENTAR posting ini

Semoga Allah SWT berkenan
Wassalam

a.n. pengasuh www.cikaret89.com




KEBAHAGIAAN YANG KITA CARI......?

Manusia bahagia bila.....????

Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata.Untuk meyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti. Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati. Untuk meyadari, betapa ia dicintai. Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri. Agar orang lain bisa mencintainya dengan tulus.

Terkadang manusia tidak mau membuka hati, berusaha meraih yang tidak dapat diraih, memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan, tidak mau menerima dan mensyukuri yang ada. Manusia buta karena egois dan hanya memikirkan diri sendiri, tidak sadar bahwa ia begitu dicintai, tidak sadar bahwa saat ini, apa yang ada adalah baik, selalu berusaha meraih lebih, dan tidak mau sadar karena serakah. Itulah yang membuat manusia tidak bahagia hidupnya

Memilih teman dan mencari-cari, padahal di depan mata ada teman yang sejati. Telah memiliki segala yang terbaik, namun tak pernah merasa puas, ingin dirinya yang selalu diperhatikan, paling disayang, selalu menjadi pusat perhatian, selalu dinomor satukan. Padahal semua manusia memiliki peranan, hebat dan nomor satu dalam suatu hal, dicintai oleh satu orang belum tentu oleh orang lain.

Kebahagiaan bersumber dari dalam diri kita sendiri. Jikalau berharap dari orang lain, maka bersiaplah untuk ditinggalkan, bersiaplah untuk dikhianati. Kita akan bahagia bila kita bisa menerima apa adanya, mencintai dan menghargai diri sendiri, mau mencintai orang lain, dan mau menerima orang lain.

Alkisah...., suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang di tepi sungai.Kata ayah kepada anaknya, ”Lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati.”

Pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengarkan percakapan itu dari bawah permukaan air, ia mendadak menjadi gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini.Ikan kecl itu kemudian berenang dari hulu sampai hilir sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya, ”Hai, tahukah kamu dimana air? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati”.

Ternyata semua ikan tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil semakin gelisah, ia lalau berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sepuh tersebut si ikan kecil menanyakan hal serupa, ”Dimanakah air?”
Jawab ikan sepuh,”Tak usah glisah anakku, air telah mengellingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya.Memang benar, tanpa air kita akan mati.”

Manusia kadang-kadang mengalami situasi seperti si ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupi bagian dari seluruh hidupnya, sampai-sampai dia tidak menyadarinya. Percayalah kepada Tuhan, dan besyukurlah, bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita, tak perlu berkeras hati.Ia akan memberi kita di saat yang tepat apa yang kita butuhkan, meskipun bukan hari ini, masih ada esok hari.Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang.

Selasa, 07 April 2009

Mengenang Guru Kita

"Setetespun berharga............."




Apakah kita ingat siapa guru terbaik saat kita sekolah dulu, guru yang memberikan ispirasi bagi kehidupan kita, untuk belajar dan mengerjakan yang terbaik? Guru tersebut memberi tantangan bagi kita untuk maju, lebih dari guru-guru yang lain. Awalnya, mungkin tantangan lebih tersebut terasa tidak adil, atau malah kejam. Tetapi sekarang kita akan memandangnya berbeda.Kita memandangnya dengan rasa hormat dan percaya, bahwa karena tantangan itulah kita bisa maju.

Saat ini, guru yang hebat masih mengajar kita. Ia adalah ”kehidupan”. Kehidupan adalah guru terbaik. Tapi pelajarannya sering terasa tajam dan kadang kejam. Disana ada kekecewaan, kesedihan, kebingungan, kesendirian dan frustasi dalam setiap pengajarannya.Pelajaran dari kehidupan sangatlah keras, tetapi karenayalah kita pembelajaran dan perkembangan terbesar.Kehidupan menantang dan mendorong kita lebih tinggi. Ia membantu menyingkapkan karakter sejati diri kita, dan dengan cara itu mendorong kita membangun karakter yang lebih kuat.

Diluar semua pelajaran itu, renungkanlah. Guru yang paling mencintai dan memelihara kita itu telah membangun yang terbaik dari diri kita. Mungkin kita sekarang tidak menghargainya, tetapi akan tiba harinya anda akan bersyukur. Sama seperti kita bersyukur atas guru sekolah kita dulu

”setetespun berharga” demikian sang Guru yang sangat telaten itu selalu mewanti-wanti kita bila sedang praktikun. Beliau telah mengajarkan kita untuk selalu menghargai apa yang ada dan kita peroleh, bahwa tak ada yang tak bermakna dalam kehidupan kita ini. Sekecil apapun kebaikan yang kita perbuat, sangat besar artinya buat diri kita sendiri dan orang lain. Sekecil apapun yang berhasil kita raih, sangatlah bernilai bagi perjalanan hidup kita. Bahkan posko’89peduli mengikuti kata-katanya dengan selalu mengatakan ”setetes kasih sayang dan perhatian rekan semua, adalah segunung harapan mereka akan masa depannya”

Senin, 06 April 2009

'92 STUDY TOUR

BBAP Jepara

Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Jepara sepertinya menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi oleh siswa SPP-SUPM Cikaret mulai dari Angkatan-angkatan sebelumnya sampai Angkatan terakhir '92. Memang...., Jepara salah satu teempat yang sangat ideal untuk dikunjungi, selain kita bisa banyak menimba ilmu, kita juga disuguhi pemandangan yang cukup menarik..... dengan Pantai Kartini-nya. Rasanya tidak berlebihan...., bila disana menyimpan banyak sekali kenangan-kenangan indah yang sulit untuk dilupakan. Banyak cerita dan kisah menarik yang hadir dan terlahir disini. He....he.....he....
So...., silahkan untuk menceritakan sendiri betapa Pantai Kartini yang indah ini berbalutkan cerita-cerita dan kisah yang mungkin tak terlupakan sampai kini.


Sri, Budiati, Istiqomah, Pitto dan Yeni..., numpang nampang di depan papan nama BBAP Jepara


Masih di BBAP Jepara, yang pasti...., kayanya lebih banyak nampangnya dibanding belajarnya, he...he...

Kamis, 02 April 2009

TERIMA KASIH UNTUK PARA DERMAWAN....

Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Bulan MARET 2009




posko'89peduli menyampaikan laporan pemasukan dan pengeluaran dana dari para donasi. Alhamdulillah sampai dengan saat ini telah terkumpul dana sebesar Rp. 3.850.000,- (tiga juta delapan ratus puluh ribu rupiah). Dari dana yang terkumpul tersebut telah dilaporkan pada setiap akhir bulan. Sampai dengan saat ini telah disalurkan dana sebesar Rp 3.600.000,-,(tiga juta enam ratus ribu rupiah) dengan rincian penerima sebagai berikut;

Dana Bantuan Pendidikan selama 1 tahun senilai Rp 1.200.000,- kepada Ananda dari Alm Abdul Azis di Brebes dengan cara transfer via Rekening Bank (via Munandar) sebesar Rp 100.000 per bulan bulan. Sampai saat ini sudah terealisasi untuk 10 bulan (Rp 1.000.000) yaitu untuk bulan Juli, Agustus, September, Oktober, November dan Desember 2008, Januari , Februari, Maret dan April 2009.

Dana Bantuan Pendidikan selama 1 tahun senilai Rp 1.200.000,- kepada Ananda dari Alm Amin Mulya di Garut dengan cara transfer via Wessel Pos sebesar Rp 100.000 per bulan bulan. Sampai saat ini sudah terealisasi untuk 9 bulan (Rp 900.000) yaitu untuk bulan Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember 2008, Januari,Februari dan Maret 2009

Dana Bantuan Pendidikan selama 1 tahun senilai Rp 1.200.000,- kepada Ananda dari Alm Nurkholis di Lamongan dengan cara ditransfer via Rekening Bank sebesar Rp 100.000 per bulan bulan. Sampai saat ini sudah terealisasi untuk 9bulan (Rp 900.000) yaitu untuk Agustus, September, Oktober, November, Desember 2008, Januari, Februari, Maret dan April 2009

Dana Bantuan Pendidikan selama 1 tahun senilai Rp 1.200.000,- kepada Ananda dari Alm Rusmono dei Cirebon dengan cara transfer Rekening Bank (via Aan Andriani) sebesar Rp 100.000 per bulan bulan. Sampai saat ini sudah terealisasi untuk 8 bulan (Rp 800.000) yaitu untuk Agustus, September, Oktober,November Deseber 2008, Januari, Februari dan Maret 2009

Semoga segala amal kebaikan rekan semua mendapat pahala yang berlipat dari Allah SWT. Besar harapan Kami, ke depan semakin banyak lagi Ananda Yatim SIAPAPUN yang dapat kami bantu dana pendidikannya, yang tentunya sangat tergantung dari kemurahan hati rekan semua. Terima kasih juga atas kepercayaan yang telah diberikan pada Kami dalam penyaluran dana bantuan anda. Tidak lupa Kami posko'89peduli mengajak pada rekan semua yang peduli akan nasib sesama, utamanya nasib anak-anak yatim, mari kita untuk dapat sedikit peduli, sedikit berbagi dan sedikit memberi. Insya Allah, setetes kasih sayang dan perhatian rekan semua, adalah segunung harapan mereka akan masa depannya.

SALURKAN DONASI ANDA MELALUI REKENING:

Bank BRI Rek: 0156-01-016230-50-7
Bank Mandiri Rek: 133-00-0588762-5
Bank BNI Rek: 0003436498

posko'89peduli

Rabu, 01 April 2009

Ina dan USA bertahan, Norway kalahkan Thailand....!!!!

Laporan Aktivitas www.cikaret89.com

posko89peduli....

Menjelang bulan ke 9 kebersamaan kita, pengasuh sengaja mendahulukan aktivitas kegiatan yang telah dilakukan. Bahwa melalui blog ini, berkat keikhlasan dan kebersamaan kita, www.cikaret89.com melalui posko89peduli telah memberikan bantuan pendidikan untuk 4 orang anak yatim, masing-masing senilai Rp 1.200.000,- , atau Rp. 4.800.000,- (empat juta delapan ratus ribu rupiah) selama satu tahun (12 bulan) yang diberikan secara bertahap setiap bulan untuk ke-empat penerima bantuan, saat ini sudah terealisasi untuk masing-masing penerima sebesar rata-rata 9 bulan. Alhamdulillah jumlah donatur kembali bertambah. Itu semua adalah Rahmat yang sungguh besar dari Allah.

jumlah postingan.....

Bahwa sudah sebanyak 290 posting atau rata-rata sebanyak lebih dari 32,2 buah posting per bulan, itu adalah berkah-Nya. Sebuah pencapaian yang lumayan tinggi untuk sebuah komunitas terbatas dengan posting mengandalkan rekan-rekan sebagai kontributor dan pengasuh.

pengunjung.....turun......!!!!

Jumlah pengunjung sejak digulirkan program penghitungan pengunjung sejak tanggal 5 November 2008, dengan menggunakan histats bisa dibilang lumayan tinggi......, pada bulan November jumlah pengunjung sebanyak 803 orang (sekitar 32 orang per hari) dengan jumlah halaman di buka sebanyak 2522, pada bulan Desember jumlah pengunjung meningkat menjadi sebanyak 1.124 orang (sekitar 36 orang per hari) dengan jumlah halaman dibuka sebanyak 2987. Pada bulan Januari meningkat lagi dengan dikunjungi oleh sebanyak 1.709 orang (lebih dari 55 orang per hari), pada bulan Februari jumlah pengunjung turun menjadi sebanyak 1.054 orang atau rata-rata 38 orang per hari dan pada bulan Maret ini pengunjung kembali turun menjadi hanya 912 atau rata-rata 29,4 orang per hari (tanya kenapa....?). Mudah-mudahan bulan April....., pengunjung kembali naik, atau..... kira-kira apa yang harus pengasuh lakukan untuk mengundang pengunjung hadir di blog kita.....??????

Jumlah pengunjung berdasarkan hari pada bulan November, Desember, Januari, Februari dan Maret (naik...., naik...... turun.....turun .... dan.....??????)


Ina dan USA bertahan, Norway kalahkan Thailand...............

Berdasarkan asal pengunjung yang membuka, pengunjung luar negeri terus bertambah, pada bulan Januari berasal 31 negara, pada bulan Februari menjadi sebanyak 40 negara dengan rincian prosentase 86.2% dari Indonesia, dan 13,8% pengunjung luar negeri. Maka pada bulan Maret Alhamdulillah..., pengunjung luar negeri bertambah menjadi 44 negara dengan prosentase pengunjung dari luar negeri bertambah dari sebelumnya hanya 13,8% menjadi 15%. Satu hal yang juga cukup menarik adalah meningkatnya pengunjung dari dari Norwegia yang pada bula sebelumnya tidak masuk dalam lima besar masuk menjadi urutan ke tiga sebesar 1,3% berada di belakang 1) Indonesia 85%, 2) USA 8,9%, dan di atas 4) Thailand 0,9% (sebelumnya di urutan ke-3) dan 5) Swedia 0,5% dan sebesar 3,4% berasal dari 39 negara lainnya.

akhirnya......
Kami sadar masih sangat banyak kekurangan dan keterbatasan blog kita ini, baik dari sisi materi maupun sisi tampilan dibanding blog-blog komunitas terbatas seperti kita ini. Ke depan, selain kerja keras dari pengasuh yang harus lebih...lebih...keras lagi, kritik, saran masukan dan lainnya dari rekan semuanya demi kemajuan blog ini kami sangat harapkan selain posting-postingan tentunya. Kirimkan semuanya melalui cikaret89@gmail.com

segala puji bagi Allah atas semua yang telah peroleh,
besar harapan lebih banyak lagi pengunjung dan pengisi blog ini.
Amin....