Kamis, 25 September 2008

Santi dan Kura-kura....

Mohon maaf sebelumnya pada Santi, jangan marah yaa......

Beberapa tahun terakhir ini aku sangat hobi nonton film animasi, tadinya sih cuman sekedar menemani anak2 takut kalau ada adegan yang tidak mendidik. Tapi lama-lama malah ikutan kecanduan.....
Ntah kenapa, kalau aku melihat tokoh animasi jerapah dan congcorang (apa ya bahasa Indonesia-nya Yan?) aku pasti langsung inget Santi. Soalnya 20 tahun lalu, temenku tersayang ini punya postur tubuh seperti kutilang alias kurus tinggi dan langsing, walaupun waktu bertemu terakhir kali aku melihat Santi telah berubah menjadi beting tilang alias besar tinggi dan tidak langsing, ingatanku tentang Santi akibat si tokoh jerapah dan congcorang tidak juga berubah, walaupun sebenarnya aku lebih suka melihat Santi dengan versi barunya yang mengingatkan aku pada tokoh Gloria dalam film animasi Madagaskar, hehehe......

Walaupun bagiku Santi identik dengan jerapah dan congcorang, tpi ternyata binatang favorit Santi justru Kura-kura. Sayang aku lupa nanya apa sebabnya ya (San, langsung comment aja ya...)
Tapi yang pasti belakangan ini bila aku pergi ke luar kota, Santi pasti wanti-wanti titip cendera mata berupa kura-kura. jadi waktu di Lombok ada waktu luang untuk jalan-jalan aku sibuk mencari kura-kura. Setelah dapat gantungan kunci dan beberapa cendera mata berbentuk kura-kura, mataku tertumbuk pada 'seekor' kura-kura yang 'ngedaplok' di dinding. Seekor kura-kura besar terbuat dari kayu... waduh Santi pasti senang bila aku membawakan si kura-kura itu untuknya. Setelah tanya harga dan aku merasa cukup mampu untuk membawa pulang si kura-kura itu aku minta si pedagangnya agar diperkenankan memegangnya, tapi ooooppps........... biarpun terbuat dari kayu si kura-kura itu ternyata berat sekali. Akhirnya aku cuman bisa nyengir karena tidak bisa membayangan alangkah repotnya aku memeluk sang kura-kura sebesar tampah itu sepanjang perjalanan Lombok - Jakarta, akhirnya aku terpaksa merelakan tidak jadi membawa pulang kura-kura yang diidamkan Santi tersebut.

Walaupun aku tidak tahu alasan Santi menyukai kura-kura, tapi aku perkirakan Santi suka kura-kura karena kura-kura itu identik dengan sifat tenang, berwibawa, bijaksana, dan berumur panjang, walaupun lamban. Persis seperti tokoh Oogway dalam film Kungfu Panda. Oogway, walaupun lamban dan tenang namun ketika berhadapan dengan lawan, Oogway punya jurus jitu yang sangat cepat dan efektif. Jadi ketika harimau dan panda berantem mereka mengeluarkan ratusan jurus hingga lawannya kalah, Oogway cukup bergerak satu kali saja untuk melumpuhkan lawan...... hebat kan si Oogway itu.

Gara-gara si Oogway itulah aku jadi ikut2an suka dengan kura2. Enam bulan yang lalu, anak angkatku Imam memberi kami 5 ekor kura-kura kecil. Anak2 sangat suka kura-kura tersebut karena lucu dan tidak pemalu. Sekarang kura2 tersebut sudah tumbuh menjadi sebesar telapak tangan anak terkecilku, Sulthan. Setiap hari kami, ayah, mamah, kakak, abang dan adek bergantian mengurus si kura2, mereka tumbuh sehat dan riang..... Setiap kali aku memberi kura2 itu makan atau mengganti airnya aku suka heran melihat kura2 itu bergerak riang kesana kemari, sama sekali tidak sesuai dengan prototipenya sebagai binatang lamban..... Nuh, anak kedua saya sering bertanya : " mamah, kok kura2 larinya cepat ya, katanya kura2 itu lamban..." aku cuman bisa menjawab : waduh bang, mamah juga ngga tahu nih, mungkin kura2 kita kura2 istimewa, jadi dia bergerak sangat cepat.

Sekarang, setiap kali aku melihat kura2 peliharaan kami, aku selalu ingat Santi. 2 di antara kura2 tersebut tumbuh bongsor lebih cepat dari teman-temannya, karena dia kelihatan lebih panjang, besar dan gede, maka kura-kura itu membuatku inget lagi sama Santi...... masih beting tilangkah kamu San? Atau jangan2 sudah balik jadi kutilang lagi... I am waiting for your comment.

6 komentar:

Hadian mengatakan...

Wah Tin jadi penasaran nih pengen memandang Santi yang beting tilang itu, opo iyo iso ? Sayang Tin aku gak suku nonton film jadi gak tau tentang Gloria yg mirip Santi itu (tapi kalo tanya para news presenter cewek aku bisa jelasin satu persatu tampilannya.

Tapi dulu Santi itu binatang pavoritnya Kelinci lho. Awalnya sih benci katanya tapi lama-lama jadi suka...tau tuh, Santi anda punya hak jawab didepan publik blog ini.

Hadian mengatakan...

Tin congcorang tu bhs Indinesia nya "Belalang sembah", Masya Allah, tega nian dikau ngatain santi macam gitu ?

Tina Siam mengatakan...

Sebenarnya kalau diizinkan aku mau posting foto Santi, tapi ybs gak mau, katanya gak pede. Euh Santi tuh, wong sudah hampir 40 kok masih gak pede juga ya? Lihat dong aku San, jelek2 juga pede ajah, kalau ada yang mencela serahkan saja sama yang membuatnya, ya gak Yan?
Eh Yan... cerita ini mah bukan soal tega atau tidak tega.... cuman sekedar membantu mengingatkan aja, hehe. Kan ada kalimat pendahuluannya tuh... Santi jangan marah yaa.
Wah, kalau perkara Gloria kamu harus nonton sendiri, mosok punya banyak anak kecil kok ndak pernah nonton film Madagaskar. Nanti kalau tak terangin kamu malah tambah marah... pokoknya si Gloria itu tinggi besar, sexy, suaranya lembut, sikapnya keibuan, dan di film itu dia memainkan peran sebagai perantara si Singa dan Jerapah. Berarti Oogway juga kamu gak tau dong ya...
Perkara binatang pavorit Santi jadi ganti, harus Santi posting langsung dan nerangin ke kita-kita ya Yan, soalnya aku kan sempat 'putus komunikasi' dengan Santi selama belasan tahun, jadi gak ngikuti perkembangannya. Ayo lah San.... posting dong. Kita kan bikin blog ini untuk tahu profil teman-teman terkini... mosok kamu cuman nonton aja!

gun9 mengatakan...

he he2.. kebetulan liat2 blog 89,,
jd pingin ikut koment..,
saya pernah bertemu santi di BRKP Maros slwesi 2004, santi masih tetap tinggi dan tambah..(ehmm..biar dlm hati aja)..he he..sory san..!
saya jg brtemu komsatun 2002,jd ibu asrama dan anak sulungnya dah tinggi banget skrg. sukses sll kom..
mustakim, mbok ya mampir di lombok gitu lho..(baru tahu kalo kerja di NTB)istriku jg orang malang (singosari) trims..
semoga dg blog ini silaturahmi kita terjaga..

Munandar mengatakan...

Sekarang tubuh Santi ngga kayak dulu lho Tin. Belum ngliat ya?Ideal lah kata saya mah!...

Tina Siam mengatakan...

Eh Yan dan Mas Nandar, emang bener Santi sekarang jadi tinggi besar. Menurutku sih lebih oke mas..... enerjik dan sexy kayak Gloria, hehe (jangan ngamuk San.... makanya comment dong ah).
K Gun, mumpung di Thailand, iseng2 kalo jalan2 cariin cendera mata kura2 dong, Santi pasti bakalan seneng, apalagi kalau kura2nya bisa berbahasa Inggris, iya kan San?