Sabtu, 06 September 2008

ONE WAY TICKET

WHOEVER OR WHATEVER YOU ARE, READY OR NOT....., WE'LL FACE SOON OR LATER

..... Sebagai makhluk yang bersifat fana, kita dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu.
Suatu ketika drama kehidupan yang kita lakoni, apapun yang kita perankan dalam kehidupan ini, baik sebagai seorang pemimpin, pejabat atau rakyat biasa semuanya akan berakhir sesuai dengan skenario yang telah ditentukan oleh Allah swt.
Dan bila waktu itu telah tiba, dan pasti, maka :

Ketika kita meninggalkan dunia ini menuju kedunia yang lain, ibaratnya seperti sebuah perjalanan menuju kesuatu negeri.
  1. Dimana keterangan tentang negeri tersebut tidak akan ditemukan dalam brosur yang dikeluarkan oleh biro perjalanan, tetapi dijelaskan didalam Al-Quran dan Hadist.
  2. Dimana pesawat yang akan ditumpangi dan yang akan menghantarkan kita bukanlah pesawat Garuda Indonesia atau Saudi airlines, tetapi "Keranda Jenazah".
  3. Barang bawaan kita tidak dibatasi hanya 23 kg. tapi untuk perjalanan ini berapapun berat dan banyaknya amal perbuatan kita. Kita tidak akan ditagih atas kelebihan barang bawaan. Semuanya gratis berkat kemurahan Sang Pencipta.
  4. Pakaian yang dikenakan bukanlah stelan jas yang mahal buatan Piere Cardin atau sejenisnya, tetapi kain kafan putih tanpa jahitan.
  5. Parfum yang dipakai bukanlah buatan Channel atau Shalimar, tetapi kamper dan air mawar.
  6. Passport kita bukan passpor dinas, diplomatik atau paspor haji, tetapi Al-Islam.
  7. Kemudian visa masuk tidak dibatasi selama 6 bulan, tetapi visa bebas tanpa batas dengan stempel 'Laa ilaaha illa Allah'.
  8. Pramugari yang melayani bukanlah gadis cantik dengan senyuman menawan, tetapi malaikat Izrail.
  9. Pelayanan selama penerbangan bukanlah di kelas business atau ekonomi tetapi ambulan limosin atau truk sampah, tergantung bagamaiana prilaku kita semasa hidup.
  10. Tujuan kita bukanlah Jeddah International Terminal tetapi Qabarastaan atau TPU.
  11. Bandara yang menjadi tempat transit kita adalah Alam Barzakh.
  12. Ruang tunggu bukanlah ruangan berhamparkan karpet yang ber AC, tetapi ruang gelap dengan luas 1.5 x 2 m yang bernama Kuburan.
  13. Petugas Imigrasi yg memeriksa bukanlah petugas imigrasi dari Kerajaan Saudi tetapi malaikat Munkar dan Nakir.
  14. Dan tidak diperlukan pengeledahan barang bawaan oleh Petugas Bea dan Cukai atau detector.1
  15. Tujuan akhir kita apakah Surga dimana dibawahnya sungai mengalir, atau sebalik nya, tergantung amal yang kita bawa.
  16. Kita tidak perlu membayar untuk perjalanan tersebut, karena gratis. Jadi kartu ATM, credit card dan tabungan anda tidak diperlukan lagi.
  17. Jangan khawatir Pesawatnya akan dibajak karena terroris Amerika tidak ada disana.
  18. Makanan tidak dihidangkan dalam penerbangan ini, karena itu tidakperlu risau memikirkan makanan halal atau haram.
  19. Tidak perlu pusing memikirkan tempat untuk bersandar, karena tubuh kita telah terbujur kaku.
  20. Jangan khawatir penerbangan akan ditunda, karena jadwal penerbangan selalu tepat waktu, baik berangkat maupun tibanya.
  21. Jangan pikirkan tentang hiburan selama penerbangan karena kita sudah tidak memiliki cita rasa lagi.
  22. Tak perlu dirisaukan mengenai booking untuk perjalanan ini, karena sudah dibookingkan sejak kita dalam masih kandungan ibu kita.
  23. Tak perlu dipikirkan siapa yang akan duduk disebelah kita. Karena kita satu-satunya penumpang disana. Nikmati perjalanan tsb, sekiranya jika bisa menikmatinya.
  24. Satu hal yang perlu di ingat, bahwa jadwal perjalanan ini tidak akan diberitahukan sebelumnya.
Persoalannya, apakah kita sudah siap untuk itu ? Masing-masing kita pasti akan menempuh perjalanan tersebut, dan setiap orang akan diberikan tiket gratis untuk satu kali perjalanan (one wayticket), yakni perjalanan yang tidak akan pernah kembali lagi.

3 komentar:

Tina Siam mengatakan...

Wah Yan, yang ini baru oke. Singkat,padat dan gampang masuk hati. Boleh saya sebarkan ke email teman-teman ngga? Kayaknya banyak yang membutuhkan informasi tersebut...

Cikaret 89 mengatakan...

Anehnya, kebanyakan orang sangat belum ingin memperoleh tiketnya. Karena mereka malu (?), belum punya banyak oleh oleh untuk dibawa pulang.

gun9 mengatakan...

bagus nih dik, senang bacanya..sbgai bahan renungan..