Rabu, 09 Desember 2009

BERITA DUKA




TELAH BERPULANG KE RAHMATULLAH
ABANG, ADEK DAN REKAN KITA

HL WIRAJAYA
ALUMNI SUPM ANGKATAN 1982

SEMOGA SEMUA AMAL IBADANYA DITERIMA ALLAH
AMIN

Jumat, 04 Desember 2009

ARIF ISDIYANTO

Mampir dulu di Magelang........

Menurut yang mampir, pertemuan ini dilakukan tanpa direncanakan sebelumnya. Saat ada undangan temen dari Magelang, beliau teringat akan Abang kita yang satu ini, Bang Arif Isdianto. Berbekal sedikit petunjuk dari Bang Iromo, Anie mencoba untuk mengobrak-abrik seluruh kota Magelang demi bertemi Abang kita yang satu ini. Walau sempet putus asa karena keliling mencari hampir ga ketemu......, namun merasa sayang untuk dilewatkan karena kalo menyengajakan (sengaja) katanya butuh waktu perjalanan tidak kurang dari 3 jam. Akhirnya......, menjelang maghrib Ibu kita (Anie) yang sangat gigih ini, sukses juga menemukan kediaman abang kita ini.

Semoga ini menjadi jalan pembuka untuk kembali bersilaturahmi dengan Abang kita yang dulu sempet hilang dari kita. Sukses selalu buat Bang Arif. Amin.....

Dengan Istri tercinta


Kedua orang putra tercinta.........

ANI, KOMSATUN DAN SIDIK...........

Kata yang empunya cerita......, gambar diambil saat habis lebaran..... Tiga keluarga yang dulunya (saat masih pada remaja) berteman baik, pernah mengecap rasanya hidup di rantau orang (Cikaret, red), kembali bertemu dan bersilaturahmi dikediamannya Patrianie. Tak terbayangkan......., mungkin akan begitu banyak cerita (masa lalu dan kini) yang hadir disitu. Pastinya juga canda tawa..... hadir menyertai. Semoga tali silaturahmi yang erat terjalin, akan semakin kuat dan semakin indah dihari hari selanjutnya. Amin.....



Sidik Pramono, Istri Sidik, Anie, Komsatun dan anak Komsatun. Asyiknya......



Serius bercerita tentang perjalanan hidup....., demikian kira-kira yang dilakukan Sidik saat itu, didampingi istri dan anak.


Suami Komsatun, Komsatun, Anie, Sidik dan Istri Sidik, berfose untuk diabadikan gambarnya (sayang......, mbak kom kelaitannya asyik sendiri dengan H-Pnya, he...he...)


Giliran Sidik yang masih menyempatkan tersenyum mendengar wejangan Komsatun...
(kata anaknya Komsatun dalam hati, sudah bu.......,aku jadi malu Ibu ceritain aku terus......, sambil melirik)