Kalau yang ini kisah lucu yang terjadi dirumahku sendiri sekitar sebulan yang lalu. Waktu itu sore-sore pas aku punya waktu luang nyempetin buka Blog kesayangan kita ini. Pas waktu aku sedang menyimak tampilan yang memuat foto seseorang yang tergolong kategori emak-emak (namanya tak pala lah diekspos disini ya..), tiba-tiba anakku Ghozy masuk sambil bernyanyi -lebih pas nya teriak sebenarnya- dengan suara fals nya itu - maklum masih belum genap 4 tahun umurnya- "Kekasih yang dulu hilang...kini telah kembali pulang..." Deg ...ada yang bunyi dalam dadaku, karuan aja aku hardik dia."Hey nyanyi apa itu ? siapa yang nagajarin.." - aku kaget soalnya biasanya dia nyanyinya nasyid atau hafalan do'a-do'a dari TK nya- Eh dia bilang.."Teteh yang ngajarin tadi" katanya. Lalu kupanggil Socha anakku yang sulung, "Iya teteh ada ajarin adek lagu gitu ? Lagu siapa itu ?" "lagu Kangen Band Pa" kata dia. Wadduh.... mati kita...kok macam nyambung aja ya ? Aku jadi celingukan jangan-jangan anak-anak ini diskenario sama Omak nyo. Lalu kubilang sama anak-anak "Ya sudah pigi sanan...jangan ganggu papa dulu yo !"...
Habis itu aku tersipu-sipu sendiri. Bathin ku... kok nyambung ya..? maksudku...jangan geer dulu lah kalian, blog ini kan kekasih kita yang kita kangenin bersama, dengan blog ini kita jadi kumpul lagi bahkan kadang jadi lupa umur lagi kan ? Ya jujur aja aku kangen sama kalian semua -gak khusus sama omak-omaknyo sajo kok, samuonyo kelean aku kangeni, tapi sayang agaknyo reunian kaghang aku tak bisa datang lah, soalnyo aku lagi sibuk ngurusi pilkada jang !, sudah tu tak cukup pulo duitnyo baghangkali- (ngerti gak ngerti harus ngerti ya...ini bahasa nya orang Melayu Batu Bara). Setelah itu aku jadi senyam-senyum sendiri kayak senewen...teringat yang tadi. Kirain......kirainnnn ada yang cembokur ?
Si Ghozy itu paling deket sama aku, aku seringnya kalau Blogging ditemani dia, kalu Omaknyo tu lebih sering sama pasien-pasien nya saja. Suatu hari waktu aku buka foto lama yang diposting Tina - yang pengurus OVA itu dan yang sedang berbaris- dia tanya -anakku itu cerewetnya minta ampun.."Pa..pa, papa dulu jadi polisi ya ?" (dia tahunya asal yang pakai seragam apalagi pake epolet itu polisi) mau-gak mau aku jawab Iya saja biar gak keterusan. Eh dia nanya lagi.. " Pa..pa, kok semuanya polisi sih Pa...pencurinya yang mana pa ..?" Setelah bingung sebentar, Kucari-cari lah dengan teliti wajah kawan-kawan ku itu agar aku bisa tunjuk salah satu sebagai jawaban untuk anakku....tapi aku gak tega juga he..he. Trus aku bilang saja..."Pencurinya masih bobok Ghozy...jadi gak nampak disini", Eh dia tanya lagi..."Pa...nanti kalo sudah bangun pencurinya nyuri ikan ini ya ? " sambil nunjuk gambar patung ikan mas depan Lab. Biologi itu. "Pa...kalo ikannya segede ini...meongnya segede apa Pa...?" Ya ampun.....anakku memang ado-ado sajo dio.
Habis itu aku tersipu-sipu sendiri. Bathin ku... kok nyambung ya..? maksudku...jangan geer dulu lah kalian, blog ini kan kekasih kita yang kita kangenin bersama, dengan blog ini kita jadi kumpul lagi bahkan kadang jadi lupa umur lagi kan ? Ya jujur aja aku kangen sama kalian semua -gak khusus sama omak-omaknyo sajo kok, samuonyo kelean aku kangeni, tapi sayang agaknyo reunian kaghang aku tak bisa datang lah, soalnyo aku lagi sibuk ngurusi pilkada jang !, sudah tu tak cukup pulo duitnyo baghangkali- (ngerti gak ngerti harus ngerti ya...ini bahasa nya orang Melayu Batu Bara). Setelah itu aku jadi senyam-senyum sendiri kayak senewen...teringat yang tadi. Kirain......kirainnnn ada yang cembokur ?
Si Ghozy itu paling deket sama aku, aku seringnya kalau Blogging ditemani dia, kalu Omaknyo tu lebih sering sama pasien-pasien nya saja. Suatu hari waktu aku buka foto lama yang diposting Tina - yang pengurus OVA itu dan yang sedang berbaris- dia tanya -anakku itu cerewetnya minta ampun.."Pa..pa, papa dulu jadi polisi ya ?" (dia tahunya asal yang pakai seragam apalagi pake epolet itu polisi) mau-gak mau aku jawab Iya saja biar gak keterusan. Eh dia nanya lagi.. " Pa..pa, kok semuanya polisi sih Pa...pencurinya yang mana pa ..?" Setelah bingung sebentar, Kucari-cari lah dengan teliti wajah kawan-kawan ku itu agar aku bisa tunjuk salah satu sebagai jawaban untuk anakku....tapi aku gak tega juga he..he. Trus aku bilang saja..."Pencurinya masih bobok Ghozy...jadi gak nampak disini", Eh dia tanya lagi..."Pa...nanti kalo sudah bangun pencurinya nyuri ikan ini ya ? " sambil nunjuk gambar patung ikan mas depan Lab. Biologi itu. "Pa...kalo ikannya segede ini...meongnya segede apa Pa...?" Ya ampun.....anakku memang ado-ado sajo dio.
2 komentar:
Wah Yan, rasonyo ambo tau siapo omak-omak yang dimaksud, Tapi dak usahlah kito omongkan dak? Bisa jadi perdebatan panjang... hehe. Pan ceunah ceuk si Oogway (nonton film kartun Kungpu Panda belum?) bahwa the fast is history, the future is mistery, now is the really your live (maaf lah English sayah ngaco parah)..... Jadi masa lalu mah cukup ditanggapi dengan senyum... okay?
Ngomong-ngomong soal pilkada, kamu teh mau jadi apa? Bupati atawa langsung Gubernur? Ambo mendukung 100% lah lae.... Coba atuh ada salah sahiji mah teman kita yang jadi pemimpin, terus perlihatkan contoh jenis pemimpin yang amanah atuh, da rakyat ge lama-lama mah bosen sama pemimpin yang bisanya cuman janji doang.....
(Mohon maaf, ieu logat teh tidak jelas, ada Medannya, Bengkulunya, dan sundanya....). Pat... jangan protes ya.
Se7 lah, Masa lalu mah biar jadi kenangan sajo. Yg jelas kata Baginda Nabi saw; Siapa yang hari ini sama dengan kemarinnya, maka dia merugi. Siapa yang hari ini lebih baik dari kemarinnya dia beruntung. Siapa yang hari ininya lebih buruk dari kemarinnya, maka dia BANGKRUT !
O ya aku mau minta maaf ke semua rekan karena kemungkinan besar reunian nati aku gak bisa datang, lagi sibuk ngurusin pilkada yang waktunya bersamaan dg reuni kita (akhir Oktober). Gak mau jadi apa-apa Tin, cuma kemarin tuh, melalui konvensi internal aku menjadi ranking 1 yang diusulkan ke DPP untuk menjadi calon wakil bupati (kami dapat jatah wabup)bersama 2 orang teman yang lain. Di media lokalpun sudah diekspos secara luas. Cuma keputusan para asatidz kami akhirnya tidak memilih aku yang dicalonkan diantara pertimbangannya karena, di pilkada pertama u/ Kabupaten yang baru setahun ini masih sangat terasa aroma primordialisme nya. Issu "putra daerah" begitu kental, nah aku kan baru 15 tahunan aja di daerah ini jadi DPP putuskan untuk tidak memajukan aku. Aku sih malah senang, inilah yg terbaik dari Allah u/ aku. Dan aku tetap punya tanggung jawab u/memenangkan teman aku yang maju itu. Jabatan sesungguhnya bukanlah Tasyrif (kemuliaan) tetapi sebuah Taklif (beban amanah)yang wajib dipertanggung jawabkan. Allah Maha Tau kalau aku belum siap untuk amanah sebesar itu.
Posting Komentar