Reuni: Nostalgia atau.......

Jawaban untuk: Reuni, kenapa saya harus tidak hadir?

Reuni hanya tinggal beberapa hari menjelang, rasanya menanti hari itu begitu lama hari hari yang terlewati. Buat saya, reuni seperti kata otong, “reuni bisa bermakna sebagai ungkapan terima kasih kita akan masa lalu, yang telah turut mebesarkan bahkan mungkin membentuk diri kita, apapun kondisi kita saat ini” lanjut dia lagi “terlalu naif dan sombongnya aku bila harus melewatkan moment kembali bersama, moment kembali bertemu kawan-kawanku tanpa alasan yang jelas dan masuk akal”. Insya allah saya sangat berkeinginan untuk hadir di Cikaret (saya tidak sedang menjawab pertanyaan orang, melainkan sedang mengungkapkan keinginan).

Memang sayang rasanya, bila ternyata ada diantara rekan kita yang tidak bisa hadir, seperti juga komentar salah seorang rekan kita. “berkurang deh rekan kita yg ngga bisa hadir, ya mungkin akan berkurang keseruan kita...ato malah nambah seru.....karena bisa ceritain segala macem orang yang ngga ada orangnya, he....he.... “, setuju sekali kang, apalagi kalo kita ceritain segala keburukan dia selama diasarama, he….he….he….. juga.

Jujur, sebenarnya banyak sekali kenangan Cikaret yang sulit untuk dilupakan dan juga sulit untuk diceritakan, karena mungkin hanya “kita” alumnus sana yang dapat mengerti semua cerita kita. Insya Allah, tanpa sedikitpun mengurangi rasa cinta saya akan hari ini dan hari-hari indah yang kan saya lalui selanjutnya, saya ingin sejenak mengenang masa lalu, mendengar cerita mereka dulu dan setelah itu. Rasanya, akan semakin lengkap, bila juga dihadiri oleh para pelaku kenangan tersebut. Ya, seperti bagaimana saya dulu membenci Otong, saya ingin tahu dia seperti apa sekarang? Pernah suka dengan orang, saya ingin tahu seperti apa mereka sekarang? Dan lainya?

Seperti kata Nandang, walau tidak sepenuhnya seperti itu “akan kembali teringat dan berpulang pada rumah kita...... almamater kita.... tempat kita memulai dan mengakhiri semua perjalanan ini, kenangan ini .........” Buat saya Cikaret adalah sebagian dari sejarah yang tidak akan saya lupakan, saya harus terima itu, namun bukan berarti kita harus kembali pada sejarah tersebut.

Terakhir, seperti juga yang saya tulis di komentar, reuni mejadi tempat kembali sjenak, kembali pada masa yang pernah kita lewati.Tapi sungguh berkumpul nanti bukan ajang untuk menunjukkan siapa kita dengan ukuran FISIK KEBENDAAN atau POSISI JABATAN,tapi mari kita nikmati bersama seprti jiwa bebas semasa kita dulu tanpa berpikir apa yg telah kita sandang saat ini. Kalopun toh ada ukuran FISIK KEBENDAAN atau POSISI JABATAN, mari jadikan ini sbagai tempat berbagi, berbagi jalan bagi yang sedang mencari jalan dan saling membangun jaringan sehingga tercipta peluang.

Seperti kata pak OTIE:

SAYA TUNGGU KEHADIRAN REKAN SEMUA DI KAMPUS CIKARET