Selasa, 28 Oktober 2008

AMAR (PUTRA PAIDI): SEMOGA LEKAS SEMBUH

Reuni tidak selamanya harus dilakukan di kampus apalagi di hotel berbintang, bahkan kami memanfaatkan moment reuni juga di Rumah Sakit. Sebagai wujud keprihatinan Kami atas cobaan yang dialami rekan kita PAIDI. Walaupun salah satu putranya di rawat di Rumah Sakit, mas Paidi masih terus menyempatkan hadir disela-sela acara reuni kita, bolak-balik beliau Cikaret-Rumah Sakit karena tak ingin melewatkan kesempatan bersilaturahmi dengan rekan-rekan yang mungkin entah kapan lagi akan terjadi.

Salut dan penghargaan yang sangat tinggi buat mas PAIDI, teriring doa tulus kami semua semoga anakmu lekas sembuh seperti sedia kala. Amin....

Amar putra bontot Paidi yang lagi sakit


"Ayah....ayah.... eh salah, ayah kan yang lagi gendong aku" kata Amar.
Lekas sembuh ya De, kasihan Bapakmu entar makin kurus aja......


Nah gitu dong....senyum...., lha wong mas Paidi yang berduka aja tersenyum....he....he....


Bapak yang baik ya gitu....., kalo ibunya (eh...bukan ya...?) lagi sakit perut,
anak biar bapak yang gendong.


"Mbak...ini rumah sakit lho.....jangan ribut gitu dong" kata yang sakit disebelah.
"sapa yang ribut....aku cuman teriak....kok" kata Ani sewot.


"Gimana kondisinya sekarang Pak dokter" kata Ani serius
"gak papa kok bu, bentar lagi juga sembuh..." kata Pak dokter (eh.........Pa Idi maksudnya)


Bahkan sampai anggota Dewan yang terhormatpun (membelakangi) menyempatkan menengok anakmu mas, kehormatan besar tentunya ya...


"Moga lekas sembuh ya de...." demikian kira-kira yang diucapkan salah satu ibu yang menengok Amar (sapa tuh.....)

0 komentar: