Entjon Budi, ngga banyak yang terungkap dari rekan kita yang satu ini, selain kedatangannya yang hanya sebentar hari Sabtu saja, pengasuh jadi ngga sempat untuk sedikitpun berbincang dengannya. Sebenernya Kami berharap dia akan datang lagi pas puncak acara, namun beliau tidak hadir. Kami minta maaf yang sebesar-besarnya, bila belum sempet ngobrol banyak denganmu. Namun satu hal yang terpampang jelas dari tampilannya, Entjon tetap seperti yang dulu, yang kalem, tidak banyak bicara dan bersahaja. Teriring doa, sukses selalu buatmu kawan.
Ikhsan Haryadi, ya....si raja kita dulu di kelas dengan memborong seluruh gelar siswa terbaik dari kelas 1 sampai kelas 3 ini, ngga banyak berubah. Agak sedikit gemukan (apalagi dibanding dulu ya San....?), kalem, jarang bicara dan kalo bicara tutur katanya sangat enak untuk didengarkan. Sebagai salah seorang pejabat di Departemen di Jakarta, Iksan terlihat cukup lelah (malah katanya belakangan ini agak sering sakit-sakitan), namun beliau masih tetap ikut nimbrung sampe malem pada acara puncak kita. Jangan cape-cape ya San, banyak istirahat dan so pasti jaga kesehatan selalu.... Doa kami untuk kesembuhanmu. Selamat dan sukses buat kawan kita yang satu ini.
2 komentar:
Ade, kamu hebat, hebat dan hebat..
Asep, aku tak menyangsikan kecintaanmu akan almamater, thanks.
Entjon, jangan diem aja ya..., sukses buatmu.
Ikhsan, jaga kesehatanmu ya..., kamu hebat.
Salut untuk teman-teman yang sekarang sudah pada hebat-hebat. Hanya ada satu pesan : JANGAN SOMBONG!! Buat Ikhsan, udah sehat sekarang?
Posting Komentar