Rabu, 03 Desember 2008

Dan Langitpun Tersenyum

Subhanallah...cuma itu kalimat yang terucap dari mulut-mulut kami orang-orang yang tinggal di Sumatera Utara pada malam Selasa setelah Isya tanggal 1 Desember 08 yang baru lalu ketika kami menatap langit yang cerah malam itu. Betapa tidak, dilangit barat yang indah malam itu terpampang pemandangan yang tidak lazim....Langit Tersenyum. Ya malam itu langit kami memang tersenyum, paling tidak begitulah kami menyebut fenomena alam malam itu. Seperti pada gambar hasil jepretan kamera seorang kawan ini (beruntung seorang kawan berhasil mengabadikan moment itu, sementara saya waktu itu hanya terkesima dan tidak teringat sama sekali untuk mengabadikannya).
Bulan sabit yang berumur 3 hari itu diatasnya dilengkapi dengan dua buah bintang yang seolah memposisikan diri sebagai dua buah mata, sehingga seakan membentuk formasi seraut wajah yang sedang tersenyum.

Gelagat apakah ini..? semoga kebaikan untuk kita semua. Dan hendaknya kita mampu menahan diri untuk tidak terjerumus kedalam takhayyul karena menafsirkan fenomena alam ini sesuai selera kita.
Bukankah Allah, Maha Kuasa berbuat sesuatu sebagai pembuktian Kuasanya yang dipertunjukan kepada kita makhluk Nya ? Inilah barangkali yang disebut "Ayat kauniyah / ayat Allah yang terhampar sebagai alam ciptaan Nya". Seperti firman Nya dalam QS Ash Shaffat : 6

اِنَّازَيَّنَّاالسَّمَاءَالدُّنْيَابِزِيْنَةٍالْكَوَاكِبِ
"Sesungguhnya kami telah menghias langit yang terdekat (langit dunia) dengan hiasan, yaitu bintang-bintang"
Shodaqollohul 'azhiim.

20 komentar:

tong mengatakan...

yap...itu hanya fenomena alam, tak lebih....dan tak perlu ditafsirkan macem2. satu hal yang pasti, semoga hati dan jiwa kita selalu mampu untuk tersenyum menjalani hidup yang semakin berat ini, seperti juga langit malam itu yang menyembulan senyumnya dimalam gelap. he...he...

Patriani mengatakan...

aku m ghozi jg liat lho...tp ya ngga kpkran yg macem2 wktu tu...setuju ZA....

Tina Siam mengatakan...

Tidak ada yang tidak ajaib di dunia ini kalau kita mau merenungkannya secara mendalam, apa yang Allah buat tidak ada yang tidak sempurna, bahkan hanya sebutir pasir membawa serta jutaan keajaiban yang tidak akan pernah mampu ditiru oleh umatnya.
Mari melihat dengan lebih tajam, agar "Subhanallah" kita lebih bermakna......

nkoswara mengatakan...

Alllah berkehendak dg segala apa yg Dia kehendaki tentang kuasa dan kebesaranNya, tentang kita sekalipun yang Dia ingin dan jadikan kita sebagai dan seperti apa...... Jadi AH asal niatnya tulus dan suci kalaupun dirimu mau 'wayuh' lagi ge Insya Allah dikabulkan yg penting nga seprti sech puji sj he he .....

Hadian mengatakan...

NK sia mah sok lempar batu sembunyi tangan, komen kamu gak nyambung gitu. Yg pengen polygami sapa sebenarnya ? Kok nyuruh2 orang segala...kalo memang ada yg cocok ....ya mau juga aku !

nkoswara mengatakan...

Da beda karasana atuh AH lagian kamu mah niat wayuhnya juga udah dr dulu cm skrg mah kamunya "STI' sj ....prabu geusan ulun we istrina 6(enam) jd geus aya 'teureuh' tah ....

Tina Siam mengatakan...

Heuh... ini mengurangi kesyahduan aja, lagi 'terpesona' dengan keindahan alam kok jadi berkurang makna gara-gara ribut poligami. saha atuh yang mau poligami teh.... hati-hati aja, nanti dikejar2 infotainment loh....!!!!

Patriani mengatakan...

sbnarnya teh si NK yg mau polygami,dia blang sm aku...cuma krn kmarin jatuh sakit kena asam urat n istrinya trnyata ngga ninggalin dia jd ngga jadi dia polygami he he he....Na, emang kl koment suka keluar jalur smua....

Hadian mengatakan...

NK ari STI apaan tuh ? gara-gara elo jadi gujrud deh semua, ketahuan kan...terpaksa aku urungkan lah cita-cita itu Ndang !

nkoswara mengatakan...

AH disitulah letaknya kelebihan laki2 walau di rumah jd kelompok STI tp diluar kan masih bs nyari2 celah untuk 'nyandung'...yg jls aku dukung penuh lah ....

damayanti mengatakan...

Biasanya yang nyuruh2 orang poligami teh sebenarnya dia yang pengen poligami, juga yang nunjuk orang STI teh sebenarnya ,ah dia yang STI hi hi hi hi... kata pepatah, telunjuk 1 menunjuk ke orang lain, yang 4 ke arah dirinya sendiri

amdali mengatakan...

Eh.. si NK mah dari dulu bilang begitu....
Biasanya yang suka ribut itu orang yang suka alihkan perhatian...
padahal mah dirinya aja yang mau polibag...??? n STI
Lihat aja tingkahnya...

Gua mo komentar apa yah...
kok jadi kesasar...

damayanti mengatakan...

Babeeeee!! selamat datang

Hadian mengatakan...

Nah loe NK, dah 2 org yg memberikan Testimoni bhw kamu STI. mampus lah kau ! Makanya jangan suka gujrud, kata si Ayung amoy tetaangge gue yg semlohay itu lagi ; " Menepuk air didulang, terkena muke sendiri.." Bukan begitu Bang Ali? Apa kabar Kendari? dah lupe ye ame Tanah Abang ? Kawan loe ditangkep tuh !

nkoswara mengatakan...

wahai temen2ku yg rd ganteng2 mari kita semua cb instrospeksi + sadar diri+ jujur dg nurani sendiri ...betulkah kita STI?....betulkah kita tdk pengen kawin lagi? AA .. elu mah paling bsnya cm lempar batu sembunyi tangan...takut ya ma mamanya fajar?

Cikaret 89 mengatakan...

lho kok jadi poligami......, he...he..., biarin...., buka-2an rahasia dapur orang....he.....he.....

Hadian mengatakan...

Kang OZA usul, kayaknya posting yg ini bisa jadi posting paling gak nyambung dgn komennya neh!

amdali mengatakan...

Assalamualaikum pak ustazd di medan n smua alumnus cikaret, met ieudal adha semoga dgn semangat berqurban qt bisa tingkatkan ukwuwah islamiah, kalo kate orang betokay per saodara'amn muslim n semoga qt nggak berantem terus.
Kalo NK mau polibag silahkan tho nggak ada yang larang, agam aja nganjurin kok, asal mampu nafkahin lahir bathin aja, plus.......
nggak STI terus.......

Cikaret 89 mengatakan...

Buat AH: setuju banget...tapi...ya itu...biarinlah...selama semuanya bisa terima, he...ha....khan jadi rame....
To Amdali: setuju juga.
To semuanya: keren abis....
mau yg poligami....mau yg polibag...mau yg main poli silakan...asal jangan sampe kena polio.

Hadian mengatakan...

NK belom bisa polygami, akhirnya polyculture antara isteri ame udang galah, wakakakakaka