
Sebelum berangkat saya mencari informasi tentang alumni, kemudian ada yang memberi nomor HP Jumawal, setelah sms-an saling berkirim kabar kami janjian akan bertemu di Mataram.

Karena pesawat dari Jakarta terlambat, maka kami baru sampai di Mataram setelah hari beranjak malam, ternyata Jumawal sudah menanti di Bandara, bahkan dari sore hari! Jumawal tidak banyak berubah, di luar fisiknya yang semakin subur dia tetap Jumawal seperti 20 tahun yang lalu. Berbicara dengan tenang, penuh senyum, dan

Esoknya kami masih sempat bertandang ke rumah Kak Sabara, dia sekarang sudah menjadi Kepala Balai Benih Ikan di Lombok Tengah (?). Kami dijamunya dengan ikan bakar dan plecing kangkung Lombok yang terkenal itu. Eh, rasanya enak banget lo, dan kangkungnya unik : berbatang besar, pohonnya tinggi (apa panjang ya?) dan rasanya renyah banget. A Obing malah sempat-sempatnya bawa kangkung Lombok untuk oleh-oleh, karena emang ngga ada di tempat lain. Wah, sampe sekarang saya masih juga heran, kok ada ya kangkung yang kayak Amdali (maksudnya tinggi, besar, dan renyah) hehe….. Sory Beh, cumin becanda
2 komentar:
tin, minta nomer telp Jumawal kalo ada. OK thanks
udah tau kalo Pak Jumawal sudah meninggal dunia?
Posting Komentar