Salam Kompak
Awal cerita dimulai sejak ujian saringan masuk SUPM pada tahun 1986, saya salah satu orang yang termasuk ikut lulus diterima sebagai siswa SUPM Bogor, nama sekolah ini pada saat saya masuk SPP (Sekolah Pertanian Pembangunan), tapi saya lebih suka dengan nama SUPM. Lulus tahun 1989, saya sebenarnya sebelum lulus sudah bekerja, tepatnya mulai awal semester V, sebagai tenaga tekhnis usaha pembenihan ikan lele dengan gaji yang tidak jelas, tapi saya kerjain aja sampai bisa produksi, ya....itung-itung cari pengalaman, sampai saya lulus.
Dengan ijazah SUPM sayapun hijrah ke Lampung tahun 1989-1990, bekerja sebagai teknisi budidaya ikan lele pada seorang petani yang berkeinginan usaha lele, eh.....lagi-lagi dengan gaji 100.000 per bulan, he....he....kenyataannya cuman terima 60.000 per bulan. Cukup 1 tahun saja, tapi sebelum pulang ke Jawa, saya sempat jadi tenaga honorer di Dinas Perikanan TK I Lampung, kurang lebih sekitar 3 bulan, setelah itu saya pulang ke Pulau JAwa.
Kemudian tahun 2001-2002 saya lanjut sekolah di DIV STPP Bogor Angkatan Pertama. Hitung punya hitung, saya 7 tahun dipelihara di asrama kampus Cikaret, hingga akhirnya saya juga diberi kesempatan melanjutkan S2 di LN pada tahun 2004-2006.
Ternyata….., saya ada yang terlewat ceritanya, he…he…., dengan honor 40.000, tahun 1992, tepatnya bulan Februari saya ngga sengaja dengan seorang wanita Bogor menikah…., berani amat dan nekat. Lalu tahun 1993 bulan April saya dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Rama MB Sunaryo, sekarang sudah kelas II di SMA Negeri 4 Bogor.Tahun 1998 menyususl adiknya laki-laki juga saya beri nama Robby Fahreza, he…he….Saat ini saya sedang menunggu kelahiran anak ke-3, kira-kira namanya siapa ya…? Namanya dari huruf awal “R”, masa “Reuni” she….!
Awal cerita dimulai sejak ujian saringan masuk SUPM pada tahun 1986, saya salah satu orang yang termasuk ikut lulus diterima sebagai siswa SUPM Bogor, nama sekolah ini pada saat saya masuk SPP (Sekolah Pertanian Pembangunan), tapi saya lebih suka dengan nama SUPM. Lulus tahun 1989, saya sebenarnya sebelum lulus sudah bekerja, tepatnya mulai awal semester V, sebagai tenaga tekhnis usaha pembenihan ikan lele dengan gaji yang tidak jelas, tapi saya kerjain aja sampai bisa produksi, ya....itung-itung cari pengalaman, sampai saya lulus.
Dengan ijazah SUPM sayapun hijrah ke Lampung tahun 1989-1990, bekerja sebagai teknisi budidaya ikan lele pada seorang petani yang berkeinginan usaha lele, eh.....lagi-lagi dengan gaji 100.000 per bulan, he....he....kenyataannya cuman terima 60.000 per bulan. Cukup 1 tahun saja, tapi sebelum pulang ke Jawa, saya sempat jadi tenaga honorer di Dinas Perikanan TK I Lampung, kurang lebih sekitar 3 bulan, setelah itu saya pulang ke Pulau JAwa.Kemudian tahun 2001-2002 saya lanjut sekolah di DIV STPP Bogor Angkatan Pertama. Hitung punya hitung, saya 7 tahun dipelihara di asrama kampus Cikaret, hingga akhirnya saya juga diberi kesempatan melanjutkan S2 di LN pada tahun 2004-2006.
Ternyata….., saya ada yang terlewat ceritanya, he…he…., dengan honor 40.000, tahun 1992, tepatnya bulan Februari saya ngga sengaja dengan seorang wanita Bogor menikah…., berani amat dan nekat. Lalu tahun 1993 bulan April saya dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Rama MB Sunaryo, sekarang sudah kelas II di SMA Negeri 4 Bogor.Tahun 1998 menyususl adiknya laki-laki juga saya beri nama Robby Fahreza, he…he….Saat ini saya sedang menunggu kelahiran anak ke-3, kira-kira namanya siapa ya…? Namanya dari huruf awal “R”, masa “Reuni” she….!Manis dan pahit di SUPM Bogor “89” saya rasakan nikmatnya, karena saat itu banyak pahitnya. Sering bokek ngga ada doku. Saat SUPM...., ”sedih kalo malam”, perut lapar ga ada makanan, uang tinggal cepe...”100 rupiah”, sobek pula ujungnya, dengan cara dilipat biar ga ketahuan ibu warung, aku beli roti rasa coklat yang harga ”cepe” . Kalo inget..., waduh malunya ngga hilang sampe sekarang. Cukup dengan berkhayal kali mau makan enak, he...he...perut lapar mana tahan. Uang saku belum datang.
Temen-temen, saya syukur dan bangga bisa sekolah di SUPM Bogor ”89”, ada hal yang paling aku rasa membahagiakan saya hingga akhir hayat karena masuk SUPM, tapi cukup saya aja yang tahu....tapi kalo temen-temen mau tahu dan penasaran, silakan hubungi saya di 081315795774 (online 24 jam).
Salam Kompak '89
Temen-temen, saya syukur dan bangga bisa sekolah di SUPM Bogor ”89”, ada hal yang paling aku rasa membahagiakan saya hingga akhir hayat karena masuk SUPM, tapi cukup saya aja yang tahu....tapi kalo temen-temen mau tahu dan penasaran, silakan hubungi saya di 081315795774 (online 24 jam).
Salam Kompak '89
5 komentar:
There are many kinds of succes De. Yours is really one of those, Congratulation for you're being one among a little amount of succeed alumni. Unless remind to your past, I beleive there are many friend who jealous you.
Ah kok jadi Bebelandaan segala ya ? soalnya Ade kan lama di kampung Belanda, he..he.
Tapi yg aku salut sekaligus rada bingung bacanya; Thn 1992 Ade menikahi wanita Bogor secara kagak sengaja....waduh gak sengaja aja hasilnya dah mau 3 ya..? kalo sengaja berapa hayoo ? Pinter Ade euy !
Bukannya Belanda Yan.... Jerman! Lagian itu kan bahasa Inggris, kamu jadi rada ngaco deh. Orang Belanda kan sama kayak kita, gak bisa bahasa Inggris.
Saya juga setuju sama Dian De.... Kamu salah satu figur sukses yang perlu dicemburui. Sedikit sekali diantara kita yang berani miskin dalam berjuang.... jadi Ade bagi saya termasuk 'langka'. Bila yang lain banyak yang berkeluh kesah dalam kondisi kekurangan, Ade justru masih menyempatkan diri untuk memberi justru pada saat masih kekurangan. Kumaha TK gratisnya? Semoga masih jalan.... saya cuman bisa nyumbang do'a saja, gak bisa nyumbang uang, hehe..... salam sama isteri. Selamat berjuang!
Eh ari si Ntin, dalam konteks orang Indonesia mah, mau jerman, mau inggris USA atau apa saja lah asalkan Bule..disebutnya Belanda. kalo dlm bhs Inggrisnya Blonde alias pirang, soalnya kalo yang kulitnya bule biasanya sekalian pirang. Sanes kitu kan Nandang?
Eh OZA katanya sakit ya ? kamu teh gak boleh ngoyo jang ! banyak istirahat ya. Ana uhibbuka jiddan yaa akhi, I love you so much brother...ulah gering nya. sok disu'akeun ti katebihan. satu lagi tong udud deui atuh nya!
Sumpah 'daek begang' da sy mah pangling sm Ade teh baik sebelum atau sesudah pulang dr Jerman ... pangling akan perubahannya, akan kemajuannya, akan kedewasaannya, akan mobilnya juga he he, tapi istrinya tetep msh yg dulu kan....nuhun nya kamari udh dibantu jd moderator dadakan waktu ketemuan temen2 direunian.... eh ketang sy setuju ma kang Hadian ada yg tdk berubah dr seorang Ade Sunaryo bhw sepulang dari Jerman rambutnya tdk ikut2an jd pirang malah tetep 'rancung'...
Selamat dan sukses buat Ade. terlalu banyak cerita suka duka kita disana. Kebanggaan kita akan Kampus Cikaret sulit untuk dibayangkan dan mudah-mudahan tidak akan pernah luntur. Yang saya rasakan..., dari sanalah terbentuk diri kita yang seperti ini, dengan segala kelebihan dan kekurangannya tentunya.
To Hadian: makasih ats doa dan nasihatnya.
Posting Komentar