Rabu, 26 November 2008

SAKIT: KARENA ALLAH CINTA KITA

Sebuah Nasihat Untuk Diri Sendiri

Siapapun pasti pernah merasakan sakit, entah sakit ringan atau berat, tetap saja sakit itu terasa tidak menyenangkan. Sakit adalah kondisi dimana kita tidak merasa sehat, baik jasmani atau rohani. Penilaian kita terhadap makna sakit ini sangat berpengaruh terhadap metode pengobatan, dan hal ini menyangkut tentang keyakinan dan pemahaman. Beberapa orang ada yang merasa dirinya “tidak sakit", namun orang lain menilai orang tsb sebenarnya "sakit". Hal ini menunjukan persepsi tentang hal tersebut sangat relatif.

Kadang tanpa sadar keluh kesah mengalir, kenapa kita di beri Allah sakit. Nasehat sederhana dari seorang temen di Sinjai, kenapa kita harus takut menghadapi sakit?. Ketika sakit itu sesungguhnya Allah sedang mengurangi dosa-dosa kita asalkan kita ikhlas dan sabar tentunya. Dan seandainya dosa-dosa itu sudah habis, akibat keikhlasan kita menerima sakit, juga masih tidak sia-sia karena insya Allah ujian itu bisa menambah pahala dan memperkokoh keimanan.

Ya…..sabar. Ketika ujian Allah ini datang, maka pilihan terbaik adalah bersabar. Bukan untuk menghibur saat sakit bahwa memang tidak ada pilihan lain buat kita pada saat sakit, selain bersabar. Toh kalaupun kita sakit tidak sebanding dengan penderitaan nabi Ayub yang selama bartahun-tahun diuji Allah dengan penyakit kulit atau orang-orang di rumah sakit yang saat ini harus berjuang melawan penyakit yang belum ada obatnya.

Sungguh kita harus lebih banyak belajar memaknai sakit. Bahwa sakit itu bisa menjadi nikmat kala kita bisa mensikapinya dengan baik. Meskipun tidak semua sakit itu berujung pada kematian, setidaknya sakit bisa menjadi bahan muhasabah untuk selalu mengingatkan bahwa sakit adalah sebuah tanda kematian.

Penyemangat hidup kita sekarang adalah justru ketika kita mengingat kematian dan kita bisa lebih sering mengingat kematian di kala Allah menguji dengan sakit. Bahwa sebenarnya sakit itu adalah tanda cinta dari Allah. Ya.....kasih sayang Allah menyelinap di rasa sakit, tapi kadang kita sering salah memaknainya. Jika Allah mencintai dan menyayangi, lalu apa yang mesti dirisaukan, karena itu lebih dari cukup, karena cintanya Allah melebihi apapun di dunia ini.



Ya Allah......, atas izin dan kuasaMu, kuserahkan seluruh hidup dan matiku padaMU.
Atas kasih dan cintaMu, kupasrahkan semua rasa yang ada dalam diriku.
Jangan Kau pernah kasihani aku....., karena aku tak butuh belas kasihan dariMU.
Namun kasihilah aku, agar aku dapat melalui semua kasihMU.
Untuk agar aku dapat lebih lama mengasihi anak-anakku.
Terima kasih Tuhan...............,
Kau telah beri aku kesempatan melihat anak-anaku tertawa hari ini.




11 komentar:

nkoswara mengatakan...

Sy sempat baca sebuah novel yg berjudul Isti Gadis Sunyi dimana salah satu inti ceritanya adalah tentang seorang gadis yg periang,supel, berkawan banyak, selalu optimis dan tentunya pandai mensyukuri hidup yg ia jalani, baginya semua rutinitas kehidupannya diberi apresiasi yg sgt besar dan tentunya membuatnya sempurna, itulah yg org lihat dan saksikan, Isti seorang gadis yg bahagia akan tetapi sesungguhnya dibalik kebahagiaannya tsb Isti telah lama sakit. Seperti kata OZA terkadang sakit adalah kenikmatan dan wujud kesyukuran kita padaNya...sy tahu OZA seperti apa dan apa yg OZA lakukan jauh melebihi apa yg Isti lakukan dan tidak semua orang bs lakukan semua itu dan hingga saat ini yg sy tahu cuma OZA yg bs lakukan itu semua ......  

Anonim mengatakan...

Bener banget ka otong, sakit adalah hadiah dari Allah agar kita bisa dapat merasakan nikmatnya karunia yang diberikan Allah saat sehat .........
buat ka otong, semoga cepat sehat kembali dan "SEMANGAT!!!!"

tong mengatakan...

To NK: Sakit adalah rahmat, penyakit bukanlah penghalang kita untuk tetap melangkah....Seandainyapun aku harus mati esok..., takan kubiarkan hari ini berlalu tanpa arti. Kadang memang terbersit pikiran...sampai kapan Allah berkehendak seperti ini?
To Pitto: makasih banget
makasih juga buat doa semuanya.

Zakki Zainun mengatakan...

Jika kita tidak pernah sakit, kita tak akan pernah mensyukuri nikmat sehat yang terlimpah begitu banyak untuk kita, so...sabar ya dik..Insya Allah pada saatnya akan diberi kesembuhan ...

iromo mengatakan...

setiap minggu jam 5 pagi di TPI , sampai jam 6 , ada acara bengkel hati , boleh tu didengerin. Pengasuhnya Ustadz Dhanu, bisa dibuka blognya, bagus untuk terapi kesehatan...Semoga lekas sembuh....

tong mengatakan...

Makasih Pitto, Teh Zakky, makasih atas infonya Mas Iromo, makasih semunaya....

Patriani mengatakan...

ZA kau prnah lewati masa 3 bln tanpa obat...ayo lewati lagi masa itu....smangat yaaaaa

iromo mengatakan...

setiap penyakit ada obatnya, begitu kata pepatah... Usaha kita untuk mencarinya... sampai kapan... hanya Tuhan yang tahu, kewajiban kita untuk mencarinya. Setiap penyakit mempunyai obat yang bisa berbeda - beda dari setiap orang yang mengidapnya. Seperti Gen , setiap orang mempunyai susunan DNA yang berbeda - beda , susunan asam nukleatnya. Sehingga setiap orang mempunyai kecocokan obat yang berbeda - beda ... Obat bisa sama dan juga bisa berbeda terhadap efek penyembuhan penyakit. Setiap orang bisa berbeda obatnya, tergantung susunan genetiknya.. nah lho .. susah kan.... tapi secara umum punya kesamaan juga ... usaha kita untuk mencari obat ... barangkali orang lain yang tahu obatnya , ( yang bisa melihat penyakit kita ) , semoga kita diberikan petunjuk atas langkah - langkah kita.... yach ini " pendapat " ya... semoga bermanfaat...

tong mengatakan...

Makasih banget atas semua doa, nasihat, dan informasinya. Semoga Allah berkenan membalas semua kebaikannya. Amin....

amdali mengatakan...

Sesungguhnya kebahagiaan dan penedritaan pada hakekatnya adalah ujian
dan
Ketika kita diuji dengan kesusahan/kesulitan umumnya kita lulus dengan predikat memuaskan akan tetapi ketika kita diuji dengan segala kesenangan dan kebahagiaan baik itu berupa harta benda, anak maupun isteri2 yang cantik...
kebanyak dari kita lupa dan hanya sedikit yang bisa lulus dengan ujian tersebut
Semoga kita termasuk orang-orang yang pandai bersyukur

Anonim mengatakan...

ANEHH!!! SAKIT KOK RAHMAT??
KALO SAKIT YAA BANYAK2 ISTIGHFAR MINTA AMPUN DAN DIBERSIHKAN DARI KESALAHAN... HHHH!